Courtesy of NatureMagazine
Regulasi AI Medis di AS Belum Cukup, Risiko bagi Pasien Meningkat
Mengemukakan permasalahan regulasi alat AI medis di AS yang belum memadai dan mengusulkan perlunya pengawasan yang lebih luas dan berkelanjutan agar alat AI tersebut aman dan efektif dalam membantu pelayanan kesehatan.
09 Jun 2025, 07.00 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Regulasi alat AI medis perlu diperbarui agar dapat menjamin keamanan dan efektivitasnya.
- Ada kebutuhan untuk pengawasan berkelanjutan terhadap algoritma medis karena evolusi mereka setelah persetujuan.
- Rumah sakit harus melakukan validasi lokal dan melatih tenaga medis dalam penggunaan alat AI sebelum adopsi.
Amerika Serikat - Banyak rumah sakit di Amerika Serikat kini menggunakan alat kecerdasan buatan atau AI untuk membantu diagnosis dan tugas medis lainnya. Namun, regulasi yang mengatur penggunaan alat AI ini belum sejalan dengan cepatnya adopsi teknologi tersebut, sehingga menimbulkan risiko bagi keselamatan pasien.
FDA telah menyetujui lebih dari seribu produk AI medis, namun standar persetujuan untuk AI ini lebih rendah daripada obat-obatan. Alat AI juga terus diupdate setelah disetujui sehingga memerlukan pengawasan berkelanjutan yang saat ini belum cukup tersedia.
Terjadinya pengurangan staf di FDA yang khusus menangani AI dan kebijakan pemerintah yang mengurangi regulasi AI, berpotensi melemahkan pengawasan atas alat ini. Hal ini membuat ada kemungkinan AI memberikan hasil yang salah dan membahayakan pasien.
Selain itu, banyak rumah sakit membeli alat AI tanpa melakukan uji coba atau penyesuaian dengan kondisi pasien lokal mereka. Hal ini berbahaya karena algoritma AI bisa jadi tidak akurat jika diaplikasikan pada populasi yang berbeda dari data latihnya.
Para ahli menyarankan agar pengawasan alat AI bukan hanya bergantung pada FDA, tetapi juga melibatkan rumah sakit untuk melakukan evaluasi dan pelatihan penggunaan AI. Dengan cara ini, alat AI dapat digunakan dengan lebih aman dan efektif dalam dunia medis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama dalam regulasi alat AI medis di AS?A
Tantangan utama adalah bahwa regulasi tidak mengikuti laju adopsi alat AI yang cepat dan kurangnya kapasitas untuk pengawasan berkelanjutan.Q
Mengapa FDA dianggap tidak memadai dalam mengawasi alat AI medis?A
FDA memiliki kriteria yang kurang ketat dibandingkan dengan obat, dan alat AI sering kali berubah setelah persetujuan.Q
Apa risiko yang mungkin timbul akibat kurangnya pengawasan terhadap algoritma medis?A
Risiko termasuk kemungkinan rekomendasi yang menyesatkan yang dapat membahayakan perawatan pasien.Q
Mengapa penting bagi rumah sakit untuk melakukan validasi lokal terhadap alat AI?A
Penting agar rumah sakit dapat memastikan bahwa algoritma bekerja dengan baik pada populasi pasien mereka sendiri.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian mengenai dampak AI medis dan regulasinya?A
Peneliti dari MIT, termasuk Leo Anthony Celi, terlibat dalam penelitian ini.Artikel Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
82 dibaca
Risiko dan Tantangan Menggunakan Chatbot AI untuk Diagnosis Medis
Sains
2 bulan lalu
67 dibaca
Bagaimana AI mengubah perawatan kesehatan wanita dan menutup kesenjangan gender?
Sains
4 bulan lalu
174 dibaca
Pembalikan TikTok dan Ilmu di Balik Keputusan Medis yang Tidak Logis
Teknologi
5 bulan lalu
105 dibaca
Memanfaatkan Kelimpahan AI: Strategi untuk Implementasi dan Dampak yang Efektif
Sains
5 bulan lalu
85 dibaca
Apakah Kecerdasan Buatan Solusi untuk Masalah Kronis dalam Kesehatan?
Teknologi
5 bulan lalu
106 dibaca