Courtesy of InterestingEngineering
Sensor Keringat Wearable dari Caltech: Masa Depan Kesehatan Personal Real-Time
03 Feb 2025, 18.35 WIB
103 dibaca
Share
Caltech telah mengembangkan sensor keringat yang dapat dipakai, yang menggunakan nanopartikel khusus untuk memantau kondisi tubuh manusia secara real-time. Sensor ini dapat mengukur kadar obat atau vitamin dalam tubuh dengan cara mencetak biomarker yang sesuai. Dengan menggunakan nanopartikel berbentuk kubus yang memiliki inti dan cangkang, sensor ini dapat mendeteksi molekul tertentu dalam keringat atau cairan tubuh lainnya. Ketika molekul yang dicari masuk ke dalam sensor, sinyal listrik yang dihasilkan akan berubah, menunjukkan seberapa banyak molekul tersebut ada di dalam tubuh.
Inovasi ini sangat bermanfaat untuk pengobatan yang lebih personal, terutama bagi pasien dengan kondisi kronis. Para peneliti di Caltech telah berhasil mencetak nanopartikel yang dapat mengikat vitamin C dan biomarker lainnya, sehingga sensor ini dapat digunakan untuk memantau berbagai kondisi kesehatan secara terus-menerus dan tanpa rasa sakit. Dengan teknologi ini, diharapkan pengobatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, tidak hanya untuk pasien kanker tetapi juga untuk banyak kondisi kesehatan lainnya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/caltech-engineered-an-an-inkjet-sweat-sensor
[1] https://interestingengineering.com/health/caltech-engineered-an-an-inkjet-sweat-sensor
Analisis Kami
"Teknologi ini sangat revolusioner karena menggabungkan kimia, elektronika, dan engineering medis menjadi alat wearable yang praktis dan murah. Dengan kemampuan produksi massal, alat ini dapat mengubah cara pengelolaan berbagai penyakit kronis dan memberikan kemudahan pemantauan kesehatan yang sebelumnya sulit dilakukan secara kontinu."
Analisis Ahli
Wei Gao
"Teknologi core-shell nanopartikel ini membuka peluang besar untuk pengawasan metabolit dan obat secara noninvasif yang sangat stabil dalam cairan tubuh, sangat cocok untuk pemantauan jangka panjang."
Prediksi Kami
Ke depan, teknologi sensor wearable ini akan menjadi standar baru dalam pemantauan kesehatan, memungkinkan deteksi dini dan penyesuaian pengobatan secara personal tanpa perlu pemeriksaan yang invasif atau berulang di rumah sakit.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Caltech dalam penelitian ini?A
Caltech mengembangkan sensor keringat yang dapat memantau kesehatan manusia secara real-time menggunakan nanopartikel.Q
Bagaimana cara kerja sensor keringat yang dikembangkan?A
Sensor keringat bekerja dengan mencetak nanopartikel yang dapat mengukur biomarker melalui pertukaran listrik dengan keringat atau cairan tubuh.Q
Apa manfaat dari penggunaan nanopartikel dalam sensor ini?A
Nanopartikel memungkinkan pemantauan metabolit, obat-obatan, dan hormon secara terus-menerus dan non-invasif.Q
Siapa yang memimpin penelitian ini di Caltech?A
Penelitian ini dipimpin oleh Wei Gao, seorang profesor teknik medis di Caltech.Q
Di mana penelitian ini dilakukan dan pada siapa?A
Penelitian ini dilakukan di California, di mana pasien kanker dipantau menggunakan sensor keringat.