Courtesy of InterestingEngineering
Inovasi Wearable Pemantau Luka yang Ramah Lingkungan dan Efektif Cegah Infeksi
Mengembangkan perangkat wearable pemantau luka yang dapat mengukur indikator penyembuhan luka secara terus-menerus dan jarak jauh, sehingga mengurangi risiko infeksi serta biaya perawatan melalui teknologi yang dapat digunakan kembali dan terjangkau.
02 Agt 2025, 01.31 WIB
41 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perangkat wearable dapat memantau penyembuhan luka tanpa mengganggu luka itu sendiri.
- Inovasi ini menggunakan bahan yang dapat digunakan kembali, membuatnya lebih ramah lingkungan dan ekonomis.
- Teknologi ini memiliki potensi untuk meningkatkan hasil perawatan kesehatan dan mengurangi biaya.
Melbourne, Australia - Tim peneliti dari RMIT University di Australia mengembangkan perangkat wearable yang dapat memantau proses penyembuhan luka secara terus-menerus dan jarak jauh menggunakan teknologi Bluetooth. Inovasi ini dirancang agar bisa mengurangi frekuensi pergantian perban yang sering kali menimbulkan risiko infeksi akibat kontak langsung dengan luka.
Perangkat ini dilengkapi dengan sensor canggih yang mampu mengukur indikator utama seperti suhu, pH, dan tingkat peradangan pada luka. Ini membantu dokter dan tenaga medis untuk mendeteksi kemungkinan infeksi serta memantau tahapan penyembuhan dengan lebih nyaman dan tanpa mengganggu pasien.
Salah satu keunggulan utama perangkat ini adalah kemampuannya yang fleksibel dan mengikuti bentuk tubuh, seperti lengan, sehingga nyaman dipakai dan tidak mengganggu aktivitas pasien. Selain itu, perangkat ini menggunakan bahan yang aman bagi tubuh dan dapat digunakan kembali, menjadikannya solusi yang berkelanjutan dan hemat biaya.
Biaya produksi perangkat ini juga sangat terjangkau ketika diproduksi dalam skala besar, diperkirakan kurang dari 5 dolar per unit. Hal ini membuka peluang besar agar teknologi ini bisa diakses oleh berbagai sistem kesehatan di seluruh dunia, termasuk negara berkembang yang membutuhkan solusi perawatan luka yang efisien dan ekonomis.
Meskipun masih dalam tahap awal pengembangan, hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa perangkat ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan cara pemantauan luka kronis, yang saat ini menjadi masalah kesehatan besar dengan biaya perawatan mencapai miliaran dolar di Australia. Tim peneliti siap menjalin kerja sama dengan mitra industri untuk melanjutkan pengembangan hingga tahap uji klinis.
Sumber: https://interestingengineering.com/health/rmit-wearable-sensor-monitors-wounds
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fungsi utama dari perangkat wearable yang dikembangkan oleh RMIT University?A
Perangkat wearable ini berfungsi untuk memantau indikator penyembuhan luka secara terus-menerus dan jarak jauh.Q
Bagaimana perangkat ini membantu mengurangi risiko infeksi pada luka?A
Perangkat ini mengurangi risiko infeksi dengan meminimalkan kontak langsung pada luka terbuka.Q
Apa yang membuat perangkat ini berbeda dari bandage dan biosensor lainnya?A
Perangkat ini dapat digunakan kembali dan terbuat dari bahan biokompatibel, sehingga lebih berkelanjutan dibandingkan perangkat sekali pakai.Q
Siapa yang menjadi penemu utama dari teknologi ini?A
Penemu utama dari teknologi ini adalah Dr Peter Francis Mathew Elango.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh pasien dengan luka kronis di Australia?A
Di Australia, sekitar 500.000 pasien menderita luka kronis setiap tahun, yang menimbulkan biaya besar bagi sistem kesehatan.