Courtesy of InterestingEngineering
Robot Lunak Mandiri Dapat Mendeteksi dan Memperbaiki Kerusakan Sendiri Otomatis
Mengembangkan sistem robotika lunak yang dapat mendeteksi dan memperbaiki kerusakan secara otomatis dengan mimikri biologis, sehingga meningkatkan daya tahan dan masa pakai perangkat elektronik dan mesin.
31 Mei 2025, 05.39 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tim dari University of Nebraska–Lincoln berhasil mengembangkan sistem robotika lunak yang dapat mendeteksi dan memperbaiki kerusakan secara otonom.
- Sistem ini memanfaatkan biomimikri untuk meniru cara kulit manusia dan tanaman bereaksi terhadap cedera.
- Pemanfaatan elektromigrasi untuk menghapus jejak kerusakan dapat menjadi inovasi dalam dunia elektronik dan robotika.
Lincoln, Amerika Serikat - Para insinyur dari University of Nebraska–Lincoln berhasil menciptakan sistem robotika lunak yang bisa mendeteksi dan memperbaiki kerusakan secara otomatis. Sistem ini terinspirasi dari bagaimana kulit manusia dan tumbuhan merespons luka dan kemudian memperbaikinya. Dengan teknologi ini, robot dan perangkat elektronik dapat bertahan lebih lama meski mengalami kerusakan fisik.
Sistem ini terdiri dari tiga lapisan utama. Lapisan bawah adalah kulit elektronik silikon dengan tetesan logam cair yang berfungsi untuk mendeteksi kerusakan melalui arus listrik. Lapisan tengah adalah bahan elastomer termoplastik yang dapat merekat dan memperbaiki dirinya sendiri ketika dipanaskan. Lapisan atas adalah aktuator yang bergerak menggunakan tekanan air.
Ketika terjadi kerusakan seperti lubang atau sobekan, sistem akan mendeteksi perubahan jalur listrik dan kemudian menaikkan arus pada area tersebut untuk menghasilkan panas yang melelehkan lapisan tengah, sehingga menutup kerusakan. Setelah proses perbaikan, sistem dapat direset agar siap digunakan kembali.
Proses reset ini sangat unik karena memanfaatkan fenomena elektromigrasi, suatu proses yang biasanya bermasalah dalam sirkuit elektronik, untuk menghapus tanda atau jalur kerusakan pada lapisan bawah sehingga robot dapat memperbaiki diri berulang kali. Ini adalah inovasi yang membuka kemungkinan penggunaan jangka panjang bagi sistem robotik lunak.
Selain potensi penggunaan di robot pertanian yang sering rusak karena lingkungan kerja, teknologi ini juga dapat membantu perangkat medis yang dikenakan sehari-hari agar tahan lama. Secara luas, teknologi ini juga bisa mengurangi limbah elektronik dan membantu melindungi lingkungan dari kerusakan akibat perangkat yang cepat rusak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fokus utama penelitian yang dilakukan oleh tim Eric Markvicka?A
Fokus utama penelitian tim Eric Markvicka adalah pengembangan sistem robotika lunak yang dapat mendeteksi dan memperbaiki kerusakannya sendiri.Q
Bagaimana sistem otot buatan ini dapat mendeteksi kerusakan?A
Sistem otot buatan ini dapat mendeteksi kerusakan dengan menggunakan kulit elektronik lunak yang terbuat dari silikon yang dilengkapi dengan mikro tetesan logam cair.Q
Apa yang dilakukan sistem ketika mendeteksi kerusakan?A
Ketika mendeteksi kerusakan, sistem meningkatkan arus listrik melalui jalur yang baru terbentuk, yang kemudian mengubah area yang rusak menjadi pemanas Joule untuk memperbaiki kerusakan.Q
Apa yang dimaksud dengan elektromigrasi dalam konteks artikel ini?A
Elektromigrasi adalah pergerakan atom logam ketika arus listrik mengalir melalui mereka, yang biasanya dianggap sebagai masalah dalam elektronik, tetapi di sini digunakan untuk menghapus jejak kerusakan.Q
Apa potensi dampak teknologi perbaikan diri ini di bidang pertanian?A
Teknologi perbaikan diri ini dapat memperpanjang umur robot pertanian yang sering mengalami kerusakan akibat ranting atau duri.