Courtesy of YahooFinance

Saham Palantir Melonjak, Tapi Tantangan Besar Mengintai Pertumbuhan Masa Depan

03 Feb 2025, 20.43 WIB

51 dibaca

Palantir Technologies Inc. akan melaporkan pendapatannya setelah pasar tutup pada hari Senin, dan banyak perhatian tertuju pada harga sahamnya yang tinggi. Saat ini, saham Palantir diperdagangkan dengan valuasi hampir 170 kali dari pendapatan yang diproyeksikan, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata saham teknologi lainnya. Namun, ada kekhawatiran bahwa pertumbuhan perusahaan bisa terhambat oleh meningkatnya persaingan dan kondisi ekonomi yang lebih lemah di Eropa. Para analis memperkirakan bahwa jika Palantir tidak dapat meningkatkan pertumbuhannya secara signifikan, harga sahamnya bisa turun hingga 35% dalam setahun ke depan.

Selain itu, ada juga perhatian mengenai penjualan saham oleh para insider, termasuk pendiri dan CEO Palantir, Alex Karp, yang telah menjual sebagian besar sahamnya. Meskipun ada optimisme bahwa Palantir dapat terus tumbuh, tekanan untuk mempertahankan harga saham yang tinggi menjadi tantangan tersendiri. Dengan laporan pendapatan yang diharapkan menunjukkan penurunan laba per saham dibandingkan tahun lalu, banyak investor akan memantau hasil ini dengan cermat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/palantir-earnings-test-stock-soaring-134346536.html

Analisis Kami

"Valuasi Palantir saat ini tampak sangat spekulatif dan hampir tidak realistis jika mempertimbangkan tantangan persaingan dan tekanan ekonomi global. Penjualan saham oleh insider juga memberi sinyal kurangnya kepercayaan jangka panjang dari para pemimpin perusahaan, sehingga investor harus berhati-hati terhadap potensi koreksi harga saham yang tajam."

Analisis Ahli

Brent Thill

"Pertumbuhan Palantir harus dipercepat secara signifikan agar valuasi saat ini dapat dipertahankan, dan setiap indikasi penurunan pertumbuhan bisa menyebabkan penurunan nilai saham secara drastis."

Joe Tigay

"Jika Palantir mampu mempertahankan pertumbuhan signifikan seperti tahun lalu, valuasi sahamnya masih bisa dibenarkan dan potensi rally saham masih terbuka."

Prediksi Kami

Jika Palantir gagal mempertahankan laju pertumbuhan yang tinggi, sahamnya kemungkinan akan mengalami penurunan signifikan yang bisa mencapai lebih dari 30% dalam 12 bulan ke depan akibat tekanan valuasi dan kekhawatiran investor terhadap kinerja masa depan.