Courtesy of Forbes

Teknologi Daur Ulang REEs Dorong Kemandirian Pasokan dan Energi Hijau

04 Feb 2025, 23.42 WIB

196 dibaca

InMotion Ventures, yang merupakan bagian dari Jaguar Land Rover, baru saja menginvestasikan Rp 32.89 miliar ($2 juta) ke perusahaan Cyclic Materials. Dengan investasi ini, total dana yang diperoleh Cyclic dalam putaran pendanaan Seri B mencapai Rp 904.48 miliar ($55 juta) . Dana tersebut akan digunakan untuk mendirikan fasilitas komersial pertama Cyclic di AS dan Eropa. Cyclic Materials berfokus pada pemulihan elemen tanah jarang (REEs) dari limbah elektronik, yang sangat penting untuk berbagai teknologi modern seperti kendaraan listrik dan energi terbarukan. Saat ini, permintaan untuk REEs diperkirakan akan meningkat tujuh kali lipat dalam dekade mendatang, tetapi kurang dari satu persen dari REEs saat ini didaur ulang.

Cyclic Materials berusaha mengurangi ketergantungan pada pasokan REEs dari luar negeri, terutama dari China, yang saat ini memproduksi 70% dari REEs dunia. Dengan teknologi daur ulang mereka, Cyclic dapat mengambil REEs dari produk limbah elektronik dan mengubahnya menjadi bahan baku berkualitas tinggi yang dapat digunakan kembali dalam produksi. Ini tidak hanya membantu mengurangi dampak lingkungan dari penambangan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan pendekatan ini, Cyclic Materials berkontribusi pada keberlanjutan industri dan menciptakan rantai pasokan yang lebih aman dan efisien untuk masa depan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jenniferkitepowell/2025/02/04/inmotion-ventures-backs-circular-economy-for-rare-earth-elements/

Analisis Kami

"Teknologi daur ulang dari Cyclic Materials membuka pintu bagi transformasi besar dalam rantai pasokan material kritis yang selama ini rentan. Ini bukan hanya solusi lingkungan tapi juga strategi geopolitik penting yang bisa menggeser dominasi pasar China di sektor bahan baku teknologi hijau."

Analisis Ahli

Ahmad Ghahreman

"Teknologi kami menyediakan rantai pasokan yang berkelanjutan dan lokal, menghadirkan solusi langsung untuk krisis pasokan REEs dunia."

International Energy Agency

"Permintaan energi terbarukan yang meningkat akan melipatgandakan kebutuhan logam kritis seperti REEs di tahun-tahun mendatang."

Prediksi Kami

Teknologi daur ulang REEs akan semakin berkembang dan menjadi solusi utama dalam memenuhi kebutuhan material kritis, sehingga mengurangi dominasi China dan memperkuat kemandirian industri di Amerika Utara dan Eropa.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan investasi InMotion Ventures ke Cyclic Materials?

Tujuan investasi InMotion Ventures ke Cyclic Materials adalah untuk mendukung rantai pasokan domestik yang mengurangi ketergantungan pada sumber luar untuk unsur tanah jarang.

Mengapa unsur tanah jarang (REEs) penting untuk teknologi modern?

Unsur tanah jarang (REEs) penting untuk teknologi modern karena digunakan dalam berbagai aplikasi seperti kendaraan listrik, energi terbarukan, dan teknologi medis.

Apa yang dilakukan Cyclic Materials untuk mendaur ulang e-waste?

Cyclic Materials mendaur ulang e-waste dengan mengembangkan solusi untuk mengambil unsur tanah jarang dari produk yang sudah tidak terpakai, menciptakan rantai pasokan sirkular.

Bagaimana ketergantungan AS terhadap pasokan unsur tanah jarang dari China?

Ketergantungan AS terhadap pasokan unsur tanah jarang dari China telah berkurang, tetapi masih signifikan, dengan China memproduksi 70% dari total produksi global.

Apa dampak dari teknologi daur ulang Cyclic Materials terhadap lingkungan?

Teknologi daur ulang Cyclic Materials membantu mengurangi dampak lingkungan dari penambangan baru dengan memanfaatkan produk yang sudah ada dan mengurangi limbah.