Direktur US AI Safety Institute Mundur, Membuat Masa Depan Regulasi AI AS Tak Pasti
Courtesy of SCMP

Direktur US AI Safety Institute Mundur, Membuat Masa Depan Regulasi AI AS Tak Pasti

05 Feb 2025, 08.50 WIB
140 dibaca
Share
Institut Keamanan AI AS bekerja sama dengan akademisi dan pengembang untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko dari sistem AI terbaru. Namun, saat ini ada ketidakpastian mengenai masa depan institut ini karena Elizabeth Kelly, direktur institut tersebut, akan mengundurkan diri. Kelly telah menjadi wajah kebijakan AI AS di tingkat internasional dan diangkat oleh pemerintahan Biden hampir setahun yang lalu setelah presiden menandatangani perintah eksekutif yang meminta perusahaan AI untuk berbagi hasil uji keamanan dengan pemerintah.
Pengunduran diri Kelly terjadi saat para pemimpin dunia dan eksekutif teknologi bersiap untuk menghadiri sebuah pertemuan di Paris untuk membahas masa depan teknologi AI. Kehadiran Kelly dan institutnya sangat penting, terutama setelah mereka juga menyelenggarakan pertemuan serupa di San Francisco setelah pemilihan presiden. Keberadaan institut ini di bawah Departemen Perdagangan menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa perkembangan AI dilakukan dengan aman dan bertanggung jawab.
--------------------
Analisis Kami: Kepergian sosok kunci seperti Elizabeth Kelly akan berdampak signifikan pada kelangsungan dan kredibilitas US AI Safety Institute, terutama di saat dunia sedang memperketat regulasi AI. Jika penggantiannya tidak segera dan tepat, ini bisa menyebabkan AS kehilangan posisi sebagai pemimpin global dalam pengelolaan risiko AI.
--------------------
Analisis Ahli:
Stuart Russell (Profesor AI, UC Berkeley): Pengunduran diri ini adalah peringatan bahwa institusi pemerintahan harus lebih serius dalam mempertahankan kepemimpinan yang solid untuk mengelola risiko AI secara efektif di masa depan.
--------------------
What's Next: Pengunduran diri Elizabeth Kelly dapat menimbulkan ketidakpastian dalam arah dan efektivitas kebijakan keselamatan AI AS, sehingga mungkin memperlambat upaya pengawasan dan kolaborasi internasional terkait keamanan AI.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3297385/head-us-ai-safety-institute-leave-trump-shifts-course?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari Institut Keamanan AI AS?
A
Tujuan dari Institut Keamanan AI AS adalah untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko dari sistem AI mutakhir.
Q
Siapa yang akan meninggalkan posisinya di Institut Keamanan AI?
A
Elizabeth Kelly, direktur Institut Keamanan AI, akan meninggalkan posisinya.
Q
Apa yang dilakukan Joe Biden terkait dengan keamanan AI?
A
Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang mendorong perusahaan AI untuk berbagi hasil uji keselamatan dengan pemerintah.
Q
Siapa yang akan menghadiri puncak AI di Paris?
A
J.D. Vance, Wakil Presiden AS, akan menghadiri puncak AI di Paris.
Q
Apa yang terjadi setelah pemilihan Trump terkait dengan Institut Keamanan AI?
A
Setelah pemilihan Trump, Institut Keamanan AI membantu menyelenggarakan pertemuan serupa di San Francisco.

Artikel Serupa

Perubahan Fokus Penelitian AI AS Dimana Keselamatan dan Keadilan TerpinggirkanWired
Teknologi
5 bulan lalu
209 dibaca

Perubahan Fokus Penelitian AI AS Dimana Keselamatan dan Keadilan Terpinggirkan

Bahaya Fokus Sempit Keselamatan AI Jadi Masalah Keamanan SajaAxios
Teknologi
5 bulan lalu
70 dibaca

Bahaya Fokus Sempit Keselamatan AI Jadi Masalah Keamanan Saja

Pemangkasan Staf NIST Mengancam Masa Depan Keselamatan AI di ASTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
77 dibaca

Pemangkasan Staf NIST Mengancam Masa Depan Keselamatan AI di AS

Pemerintah Inggris Ganti Fokus AI dari Keselamatan ke Keamanan NasionalTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
73 dibaca

Pemerintah Inggris Ganti Fokus AI dari Keselamatan ke Keamanan Nasional

Delegasi AS ke Konferensi AI di Paris Tanpa Staf AI Safety InstituteReuters
Teknologi
6 bulan lalu
125 dibaca

Delegasi AS ke Konferensi AI di Paris Tanpa Staf AI Safety Institute

Presiden Trump mencabut perintah eksekutif AI Biden.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
168 dibaca

Presiden Trump mencabut perintah eksekutif AI Biden.