Courtesy of Reuters
Delegasi AS ke Konferensi AI di Paris Tanpa Staf AI Safety Institute
07 Feb 2025, 08.19 WIB
125 dibaca
Share
Delegasi Amerika Serikat akan menghadiri sebuah konferensi besar tentang kecerdasan buatan (AI) di Paris pada tanggal 10 dan 11 Februari 2025. Namun, mereka tidak akan membawa staf teknis dari AI Safety Institute, yang bertugas mengukur dan mengurangi risiko terkait AI. Wakil Presiden JD Vance akan memimpin delegasi AS, yang juga akan mencakup anggota dari Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih. Meskipun ada rencana untuk menghadirkan pejabat dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Perdagangan, rencana tersebut dibatalkan oleh pemerintahan baru.
AI Safety Institute, yang dibentuk di bawah mantan Presiden Joe Biden, telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan startup terkemuka di AS untuk pengujian keselamatan AI. Namun, dengan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Donald Trump, rencana untuk lembaga ini menjadi tidak jelas, terutama setelah Trump mencabut perintah eksekutif terkait AI yang sebelumnya ada. Meskipun demikian, delegasi AS diharapkan dapat berpartisipasi dalam diskusi di jaringan internasional lembaga keselamatan AI yang dipimpin oleh AS.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan mengeluarkan AI Safety Institute dari delegasi mungkin melemahkan posisi AS dalam diplomasi AI global, apalagi di saat teknologi AI berkembang cepat di negara lain. Hal ini bisa berisiko membuat AS tertinggal dalam hal standar keselamatan AI dan kolaborasi internasional yang sangat penting di era digital ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Stuart Russell: Mengabaikan peran lembaga yang fokus pada keselamatan AI dalam forum internasional adalah langkah mundur yang berbahaya karena teknologi AI membawa risiko besar yang membutuhkan pengawasan teknis.
Kate Crawford: Partisipasi dalam pengaturan global tentang AI adalah kunci untuk memastikan inovasi etis dan aman. Keterbatasan delegasi AS mencerminkan ketidaksiapan dalam menghadapi tantangan AI.
--------------------
What's Next: Ketiadaan perwakilan teknis dari AI Safety Institute dalam konferensi ini dapat menyebabkan berkurangnya pengaruh AS dalam diskusi global tentang keamanan AI dan memungkinkan negara lain, seperti Tiongkok, memimpin dalam inovasi dan regulasi AI di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/trumps-paris-ai-summit-delegation-not-include-ai-safety-institute-staff-sources-2025-02-06/
[1] https://www.reuters.com/technology/trumps-paris-ai-summit-delegation-not-include-ai-safety-institute-staff-sources-2025-02-06/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang memimpin delegasi AS di KTT Kecerdasan Buatan di Paris?A
JD Vance memimpin delegasi AS di KTT Kecerdasan Buatan di Paris.Q
Apa tujuan dari Institut Keamanan AI?A
Institut Keamanan AI bertujuan untuk mengukur dan mengurangi risiko yang terkait dengan kecerdasan buatan.Q
Mengapa pejabat dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Perdagangan tidak hadir di KTT?A
Pejabat dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Perdagangan tidak hadir karena rencana mereka dibatalkan oleh pemerintahan Trump.Q
Apa yang dilakukan OpenAI dan Anthropic terkait dengan Institut Keamanan AI?A
OpenAI dan Anthropic bekerja sama dengan Institut Keamanan AI untuk melakukan pengujian keselamatan pada teknologi kecerdasan buatan.Q
Mengapa penting bagi Washington untuk memimpin inovasi dalam kecerdasan buatan?A
Memastikan Washington memimpin inovasi dalam kecerdasan buatan menjadi penting karena keberhasilan terbaru China dalam bidang ini.