Courtesy of SCMP

Xiaomi Capai Nilai Pasar Triliun dan Teknologi Mobil Otonom Merajalela di China

05 Feb 2025, 14.00 WIB

33 dibaca

Xiaomi, perusahaan pembuat smartphone terbesar ketiga di China, baru saja mencapai nilai pasar lebih dari HKRp 16.45 quadriliun ($1 triliun) (sekitar USRp 2.11 quadriliun ($128,4 miliar) ) setelah harga sahamnya naik ke titik tertinggi. Keberhasilan ini sebagian besar disebabkan oleh diversifikasi Xiaomi ke dalam pembuatan kendaraan listrik (EV).

Selain itu, diperkirakan sekitar 15 juta mobil baru di China akan dilengkapi dengan teknologi mengemudi otomatis dasar tahun ini. Ini termasuk model-model yang harganya di bawah 100.000 yuan (sekitar USRp 228.82 ribu ($13.914) ), karena biaya teknologi ini semakin menurun. Ini menunjukkan bahwa teknologi mobil listrik dan otonom semakin berkembang dan dapat diakses oleh lebih banyak orang.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-evs/article/3297419/xiaomis-hk1-trillion-market-value-self-driving-features-new-chinese-cars-5-ev-reads?module=china_future_tech&pgtype=section

Analisis Kami

"Langkah Xiaomi untuk menembus pasar kendaraan listrik menunjukkan visi strategis yang kuat dalam mendiversifikasi bisnis teknologi mereka. Dengan adopsi massal teknologi mengemudi otonom di mobil murah, akan ada percepatan besar dalam transformasi mobilitas di China yang bisa menjadi contoh global."

Analisis Ahli

Elon Musk

"Adopsi teknologi mengemudi otonom yang meluas di China adalah tanda jelas bahwa masa depan transportasi adalah kendaraan listrik dan tanpa pengemudi."

Mary Barra

"Integrasi teknologi canggih dalam kendaraan baru, termasuk model terjangkau, akan mengubah cara konsumen melihat dan menggunakan mobil dalam waktu dekat."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, pasar kendaraan listrik di China akan semakin kompetitif dengan lebih banyak perusahaan teknologi dan otomotif besar mengadopsi dan mengembangkan teknologi kendaraan elektrik dan otonom.