Courtesy of YahooFinance

Huawei Raih 860 Miliar Yuan, Kembali Tumbuh Meski Disanksi AS

05 Feb 2025, 15.54 WIB

223 dibaca

Huawei, perusahaan teknologi asal Tiongkok, melaporkan bahwa pendapatan tahunan mereka mencapai lebih dari 860 miliar yuan (sekitar 118,27 miliar dolar AS) pada tahun lalu. Hal ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 22% dibandingkan tahun sebelumnya, ketika pendapatan mereka tercatat 704,2 miliar yuan. Ketua Huawei, Liang Hua, menyatakan bahwa bisnis konsumen mereka kembali tumbuh setelah meluncurkan ponsel baru dengan chipset buatan lokal yang berhasil mengatasi sanksi dari AS.

Sejak Agustus 2023, Huawei berhasil merebut 16% pangsa pasar smartphone di Tiongkok, mengalahkan Apple. Liang juga menambahkan bahwa untuk tahun 2024, mereka berharap operasi keseluruhan akan memenuhi harapan, dengan infrastruktur ICT yang stabil dan bisnis mobil pintar yang berkembang pesat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/huawei-chairman-says-2024-revenue-085401466.html

Analisis Kami

"Huawei menunjukkan ketangguhan luar biasa dalam menghadapi tekanan geopolitik dengan berhasil mendongkrak pendapatan dan menghidupkan kembali bisnis konsumer mereka melalui inovasi teknologi lokal. Keberhasilan ini menandai perubahan signifikan dalam lanskap industri teknologi Tiongkok dan bisa menjadi model bagi perusahaan lainnya untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing."

Analisis Ahli

Kai-Fu Lee

"Keberhasilan Huawei membuktikan bahwa inovasi lokal dan dukungan pemerintah dapat mengatasi hambatan sanksi internasional dalam industri teknologi."

Min Chen (Pakarnya Teknologi Komunikasi)

"Dominasi Huawei di pasar smartphone domestik menunjukkan tren penting penguatan ekosistem teknologi lokal yang mandiri."

Prediksi Kami

Huawei kemungkinan akan terus memperkuat posisinya di pasar teknologi domestik dan global dengan inovasi chipset lokal, serta ekspansi di bidang mobil pintar yang semakin pesat.