Aetherflux: Menghadirkan Energi Surya dari Luar Angkasa oleh Pendiri Robinhood
Courtesy of TechCrunch

Aetherflux: Menghadirkan Energi Surya dari Luar Angkasa oleh Pendiri Robinhood

05 Feb 2025, 23.10 WIB
211 dibaca
Share
Sebuah startup bernama Aetherflux, yang didirikan oleh Baiju Bhatt, salah satu pendiri Robinhood, berusaha menggabungkan industri luar angkasa dan energi terbarukan. Dengan meningkatnya minat terhadap luar angkasa dan kebutuhan akan energi bersih, Bhatt ingin menciptakan tenaga surya yang berasal dari luar angkasa. Dia percaya bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyebarkan satelit pengumpul tenaga surya di langit.
Dalam podcast Equity, Bhatt menjelaskan peralihannya dari industri fintech ke teknologi mendalam dan mengapa proyek ini sangat penting. Dia berbagi pandangannya tentang potensi tenaga surya luar angkasa dan bagaimana hal itu dapat membantu memenuhi kebutuhan energi di Bumi. Jika kamu ingin mendengarkan lebih banyak tentang ide-ide inovatif ini, kamu bisa mendengarkan episode lengkapnya di berbagai platform podcast.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/podcast/from-fintech-to-space-tech-robinhood-co-founder-baiju-bhatt-is-betting-on-space-solar/

Analisis Kami

"Langkah Baiju Bhatt untuk menggabungkan energi surya dan teknologi ruang angkasa adalah inovasi yang menjanjikan dan strategis, mengingat kebutuhan dunia akan energi bersih yang tak pernah berhenti. Meskipun masih menghadapi tantangan teknis dan biaya, startup seperti Aetherflux dapat menjadi katalisator utama dalam transformasi industri energi dan ruang angkasa secara bersamaan."

Analisis Ahli

Elon Musk
"Energi surya berbasis luar angkasa adalah inovasi penting yang bisa mengatasi keterbatasan energi di Bumi dan mendukung eksplorasi ruang angkasa jangka panjang."
Dr. Steven Chu
"Pemanfaatan teknologi satelit untuk energi terbarukan adalah langkah maju yang bisa mengubah paradigma penggunaan energi global dan mengurangi emisi karbon."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun mendatang, teknologi tenaga surya berbasis luar angkasa akan semakin matang dan mungkin menjadi sumber energi alternatif yang bisa diandalkan, mendukung pergantian ke energi hijau global dan membuka peluang investasi baru dalam sektor ruang angkasa.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa pendiri Aetherflux?
A
Pendiri Aetherflux adalah Baiju Bhatt.
Q
Apa tujuan dari Aetherflux?
A
Tujuan dari Aetherflux adalah untuk mengembangkan tenaga surya berbasis luar angkasa dengan menggunakan satelit.
Q
Apa yang dibahas dalam podcast Equity?
A
Podcast Equity membahas berita dan tren terbaru dalam dunia teknologi dan investasi, termasuk wawancara dengan tokoh-tokoh penting di industri.
Q
Mengapa Baiju Bhatt beralih dari fintech ke teknologi mendalam?
A
Baiju Bhatt beralih dari fintech ke teknologi mendalam karena ia melihat potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan dan industri luar angkasa.
Q
Apa yang membuat saat ini waktu yang tepat untuk mengembangkan tenaga surya berbasis luar angkasa?
A
Baiju Bhatt percaya bahwa saat ini adalah waktu yang tepat karena ada momentum dalam industri luar angkasa dan permintaan yang meningkat untuk energi terbarukan.

Artikel Serupa

Baiju Bhatt dan Teknologi Laser Satelit untuk Energi Surya dari Luar AngkasaYahooFinance
Sains
3 bulan lalu
45 dibaca

Baiju Bhatt dan Teknologi Laser Satelit untuk Energi Surya dari Luar Angkasa

Anthropic Raih Dana Besar dan Gandeng Apple untuk Kembangkan AI ClaudeTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
173 dibaca

Anthropic Raih Dana Besar dan Gandeng Apple untuk Kembangkan AI Claude

Baiju Bhatt Bicara Energi Luar Angkasa dan Masa Depan Investasi di StrictlyVCTechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
63 dibaca

Baiju Bhatt Bicara Energi Luar Angkasa dan Masa Depan Investasi di StrictlyVC

Kodiak Robotics Tetap Go Public Lewat SPAC di Tengah Pasar IPO yang SulitTechCrunch
Finansial
5 bulan lalu
212 dibaca

Kodiak Robotics Tetap Go Public Lewat SPAC di Tengah Pasar IPO yang Sulit

Solar Cell Tipis dan Murah dari Australia Bisa Ubah Teknologi AntariksaInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
190 dibaca

Solar Cell Tipis dan Murah dari Australia Bisa Ubah Teknologi Antariksa

Pasar Fintech Bangkit Lagi dengan Investasi Rp 986.70 triliun ($60 Miliar)  dan AITechCrunch
Finansial
7 bulan lalu
287 dibaca

Pasar Fintech Bangkit Lagi dengan Investasi Rp 986.70 triliun ($60 Miliar) dan AI