Courtesy of Forbes
Krisis USAID, Inovasi Obat, dan Kontroversi Politik Kesehatan di AS
05 Feb 2025, 19.00 WIB
166 dibaca
Share
Dalam edisi terbaru InnovationRx, terdapat beberapa berita penting, termasuk serangan Elon Musk terhadap USAID, yang merupakan lembaga pemerintah yang memberikan bantuan internasional. Musk menyatakan bahwa USAID harus "mati" dan mengklaim bahwa mantan Presiden Trump setuju untuk menutupnya. Akibatnya, banyak pegawai USAID tidak dapat mengakses sistem komputer mereka, dan situs web lembaga tersebut juga tidak dapat diakses. Hal ini memicu protes dari anggota parlemen Demokrat yang menyebut situasi ini sebagai krisis konstitusi, karena USAID telah berperan penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan di lebih dari 100 negara.
Selain itu, ada berita tentang obat penghilang rasa sakit baru yang tidak mengandung opioid, bernama Journavx, yang disetujui oleh FDA. Obat ini bekerja dengan cara memblokir sinyal rasa sakit sebelum mencapai otak, berbeda dengan opioid yang dapat menyebabkan kecanduan. Di sisi lain, Robert F. Kennedy Jr. mendapatkan dukungan untuk pencalonannya sebagai Sekretaris Kesehatan dan Layanan Manusia setelah melewati sidang konfirmasi, meskipun ada kekhawatiran tentang pandangannya yang kontroversial. Berita lainnya mencakup perkembangan dalam penelitian obat kanker dan upaya untuk mengatasi wabah virus di Uganda.
--------------------
Analisis Kami: Upaya Elon Musk dan Trump dalam mengubah struktur lembaga penting seperti USAID tanpa persetujuan kongres adalah langkah berisiko tinggi yang bisa melemahkan posisi kemanusiaan global dan reputasi AS. Di sisi lain, kemajuan pengobatan non-opioid menandakan harapan baru dalam mengurangi ketergantungan pada obat adiktif, meski harga yang tinggi dapat menghambat akses luas.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Atul Gawande: Langkah menghentikan operasi USAID tanpa perencanaan yang matang berbahaya bagi kesehatan global dan reputasi Amerika Serikat.
Senator Chris Murphy: Pengambilalihan USAID oleh elemen luar pemerintah melanggar prinsip demokrasi dan kontrol anggaran publik.
Brian Reidl: Presiden tidak punya otoritas konstitusional untuk menutup lembaga federal tanpa persetujuan legislatif.
--------------------
What's Next: Konflik antara kepentingan politik, hak konstitusional, dan inovasi kesehatan akan terus memicu perdebatan dan perubahan kebijakan yang signifikan, sementara ada tekanan besar terhadap layanan kemanusiaan dan riset medis di AS serta potensi pengesahan penunjukan RFK Jr. yang kontroversial.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/innovationrx/2025/02/05/innovationrx-billionaire-trump-donor-elon-musk-wages-war-on-usaid/
[1] https://www.forbes.com/sites/innovationrx/2025/02/05/innovationrx-billionaire-trump-donor-elon-musk-wages-war-on-usaid/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Elon Musk terhadap USAID?A
Elon Musk menyerang USAID dan menyatakan bahwa lembaga tersebut harus 'mati'. Ia juga mengklaim bahwa Trump setuju untuk menutupnya.Q
Mengapa ada protes terhadap keputusan pemerintah terkait USAID?A
Ada protes karena banyak anggota parlemen Demokrat menganggap tindakan tersebut sebagai krisis konstitusi dan mengkhawatirkan dampaknya terhadap bantuan luar negeri.Q
Apa yang baru saja disetujui oleh FDA?A
FDA baru saja menyetujui obat penghilang rasa sakit non-opioid baru dari Vertex Pharmaceuticals yang disebut Journavx.Q
Siapa Robert F. Kennedy Jr. dan apa kontroversinya?A
Robert F. Kennedy Jr. adalah seorang aktivis yang diusulkan untuk menjadi Sekretaris Kesehatan, dan ia menghadapi kontroversi terkait pandangannya tentang vaksin.Q
Apa dampak dari pemotongan anggaran USAID terhadap negara-negara yang dibantu?A
Pemotongan anggaran USAID akan berdampak negatif pada lebih dari 100 negara yang bergantung pada bantuan kemanusiaan dan program kesehatan.