Artikel - Langit Taktis: Helikopter yang Menjamin Dominasi Militer AS

Helikopter transport militer sangat penting bagi operasi militer AS, terutama sejak era Perang Dingin. Salah satu helikopter yang terkenal adalah UH-1 "Huey" yang digunakan selama Perang Vietnam, yang menunjukkan potensi helikopter dalam misi kompleks. Sejak itu, helikopter seperti V-22 Osprey dan UH-60 Black Hawk telah dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan militer AS dalam berbagai misi, mulai dari transportasi pasukan hingga evakuasi medis. V-22 Osprey, misalnya, menggabungkan kemampuan helikopter dan pesawat terbang, memungkinkan untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal serta terbang dengan kecepatan tinggi.

Sementara itu, UH-60 Black Hawk telah menjadi simbol keandalan dan telah digunakan dalam banyak konflik selama lebih dari 40 tahun. Helikopter ini dirancang untuk dapat beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca dan dapat mengangkut hingga 11 tentara. Di masa depan, helikopter V-280 Valor diharapkan akan menggantikan Black Hawk, dengan teknologi yang lebih canggih dan kemampuan yang lebih baik dalam hal kecepatan dan jangkauan. Dengan semua inovasi ini, helikopter militer terus berperan penting dalam strategi dan logistik militer AS.

Langit Taktis: Helikopter yang Menjamin Dominasi Militer AS

Artikel Serupa

RAF Uji Coba Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Misi Tempur

Skyraider II: Pesawat perang era Vietnam milik Angkatan Udara AS membuat comeback modern.

Pesawat listrik tiltrotor misterius milik Hyundai kemungkinan sedang diuji untuk digunakan oleh militer AS.

Angkatan Udara AS mengembangkan perangkat bilah cetak 3D untuk mengurangi konsumsi bahan bakar C-17.

Helikopter Black Hawk AS akan dilengkapi dengan sistem penerbangan universal yang pertama di dunia.

Helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS akan terbang tanpa pilot, diluncurkan dengan sentuhan tombol.

X-plane: Pesawat rotor berkecepatan tinggi tanpa landasan dari AS siap untuk pengujian di dunia nyata.