Courtesy of YahooFinance

Harga Emas Naik Rekor Karena Perang Dagang, Pasar Mengalami Keketatan

05 Feb 2025, 19.35 WIB

238 dibaca

Harga emas mencapai rekor tertinggi baru, yaitu lebih dari Rp 47.31 juta ($2,877) per ons, karena kekhawatiran tentang perang dagang antara AS dan China meningkatkan permintaan untuk aset aman seperti emas. Para pedagang besar berusaha mengalihkan emas ke AS sebelum tarif baru diberlakukan, yang menyebabkan lonjakan permintaan dan antrean panjang untuk menarik emas dari Bank of England. Kenaikan tarif sepertinya dapat memicu inflasi, yang membuat pasar menunggu dampaknya terhadap kebijakan moneter AS.

Selain itu, permintaan untuk emas juga meningkat di pasar AS, dengan banyak emas yang mengalir ke tempat penyimpanan di bursa Comex di New York. Meskipun ada tantangan dalam pengiriman emas, para analis percaya bahwa jika situasi semakin ketat, bank sentral mungkin akan campur tangan untuk menjaga stabilitas pasar emas. Sementara itu, dolar AS melemah, yang membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pembeli di seluruh dunia.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-hits-record-high-us-004856906.html

Analisis Kami

"Kenaikan harga emas ini mencerminkan ketidakpastian global yang parah, di mana pelaku pasar lebih memilih aset yang aman dari risiko geopolitik dan ekonomi. Jika kondisi ini berlanjut, pasar emas kemungkinan akan mengalami volatilitas tinggi, sehingga investor harus waspada dalam mengambil keputusan jangka panjang."

Analisis Ahli

Rhona O’Connell

"Pasar emas tengah menghadapi keketatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan jika tidak ada intervensi resmi, volatilitas yang tidak terkendali dapat merugikan stabilitas pasar keuangan global."

Prediksi Kami

Jika ketegangan perdagangan terus berlanjut dan permintaan emas tetap tinggi, kemungkinan besar harga emas akan terus naik dan otoritas bisa campur tangan untuk menstabilkan pasar emas agar tidak menjadi kacau.