Courtesy of YahooFinance
Harga Emas Stabil Setelah Penurunan, Didukung Harapan Pemangkasan Suku Bunga AS
26 Feb 2025, 16.46 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga emas dipengaruhi oleh data ekonomi yang lemah dan harapan pemotongan suku bunga.
- Ancaman tarif baru dari Donald Trump dapat meningkatkan permintaan untuk aset aman seperti emas.
- Minat yang meningkat pada ETF emas menunjukkan potensi kenaikan harga emas di masa depan.
Harga emas diperdagangkan dalam kisaran sempit setelah mengalami penurunan 1,3% pada sesi sebelumnya, ketika para trader mengambil keuntungan dari kenaikan harga emas yang baru-baru ini mencapai rekor tertinggi. Saat ini, harga emas berada di sekitar Rp 47.92 ribu ($2.914) per ons, hanya sekitar Rp 657.80 ribu ($40) di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada hari Senin. Permintaan terhadap emas meningkat karena data ekonomi AS yang lemah, yang meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga segera, serta ancaman tarif dari Presiden Donald Trump yang membuat investor mencari aset aman.
Selain itu, minat terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung emas juga meningkat, dengan aliran masuk terbesar sejak 2022. Penurunan kepercayaan konsumen di AS dan data ekonomi yang mengecewakan lainnya mendorong trader untuk memperkirakan penurunan suku bunga tahun ini, yang biasanya menguntungkan emas karena tidak memberikan bunga. Para investor juga menunggu data inflasi yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter ke depan.
--------------------
Analisis Kami: Pergerakan harga emas yang relatif stabil setelah penurunan tajam menunjukkan bahwa pasar sedang menunggu sinyal lebih jelas dari data ekonomi dan kebijakan moneter. Minat tinggi investor pada ETF emas dapat menjadi faktor penguat harga yang signifikan dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik dan ekonomi saat ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Suki Cooper: Pembeli ETF dapat mendorong kenaikan harga emas berikutnya dan mampu mengimbangi tren teknikal yang lemah serta pasar fisik yang kurang kuat.
--------------------
What's Next: Harga emas kemungkinan akan terus bergejolak dan cenderung naik jika data ekonomi tetap buruk dan Federal Reserve mengindikasikan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-edges-record-breaking-run-010930257.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-edges-record-breaking-run-010930257.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga emas mengalami penurunan baru-baru ini?A
Harga emas mengalami penurunan karena trader mengambil keuntungan dari kenaikan harga sebelumnya.Q
Mengapa investor tertarik pada ETF yang didukung emas?A
Investor tertarik pada ETF yang didukung emas karena adanya aliran masuk bersih yang signifikan, yang dapat mendorong harga emas lebih tinggi.Q
Apa dampak dari data kepercayaan konsumen terhadap pasar emas?A
Data kepercayaan konsumen yang menurun meningkatkan harapan untuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, yang dapat menguntungkan emas.Q
Siapa yang mengeluarkan ancaman tarif baru dan apa tujuannya?A
Donald Trump mengeluarkan ancaman tarif baru untuk memeriksa kemungkinan tarif tembaga, yang dapat mempengaruhi pasar.Q
Apa yang akan diperhatikan investor pada laporan inflasi mendatang?A
Investor akan memperhatikan laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi untuk petunjuk tentang kebijakan moneter di masa depan.