Semua
SKY Perfect JSAT Jepang akan menginvestasikan Rp 3.78 triliun ($230 juta) dalam satelit pengamatan.
Courtesy of Reuters
Sains
Astronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa

SKY Perfect JSAT Jepang akan menginvestasikan Rp 3.78 triliun ($230 juta) dalam satelit pengamatan.

05 Feb 2025, 12.35 WIB
188 dibaca
Share
Perusahaan Jepang, SKY Perfect JSAT, akan menginvestasikan sekitar Rp 3.78 triliun ($230 juta) untuk membangun sekumpulan satelit yang berada di orbit rendah Bumi. Mereka akan menggunakan teknologi dari perusahaan Amerika, Planet Labs, khususnya satelit Pelican. Investasi ini dilakukan melalui anak perusahaan mereka di Amerika dan menandai langkah baru bagi JSAT untuk memasuki bisnis pengamatan Bumi.
Baca juga: Peluncuran Roket TiSpace di Jepang Gagal, Hambatan Baru Industri Antariksa Asia Timur
Setelah pengumuman ini, saham JSAT, yang merupakan operator satelit komunikasi dan siaran terbesar di Asia, meningkat hingga 9%. Ini menunjukkan bahwa pasar merespons positif terhadap rencana ekspansi perusahaan dalam teknologi satelit.
Sumber: https://www.reuters.com/technology/space/japans-sky-perfect-jsat-invest-230-mln-observation-satellites-2025-02-05/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang akan dilakukan oleh SKY Perfect JSAT?
A
SKY Perfect JSAT akan membangun konstelasi satelit pengamatan Bumi.
Q
Berapa jumlah investasi yang akan dilakukan oleh SKY Perfect JSAT?
A
Jumlah investasi yang akan dilakukan adalah sekitar $230 juta.
Q
Apa tujuan dari investasi ini?
A
Tujuan dari investasi ini adalah untuk memasuki bisnis satelit pengamatan Bumi.
Q
Siapa mitra yang terlibat dalam proyek ini?
A
Mitra yang terlibat dalam proyek ini adalah Planet Labs dari Amerika Serikat.
Q
Apa dampak dari pengumuman ini terhadap saham JSAT?
A
Setelah pengumuman ini, saham JSAT naik hingga 9%.

Artikel Serupa

Eutelsat berhasil dalam uji coba jaringan 5G pertama di dunia dari luar angkasa bersama Airbus dan MediaTek.Reuters
Sains
5 bulan lalu
155 dibaca

Eutelsat berhasil dalam uji coba jaringan 5G pertama di dunia dari luar angkasa bersama Airbus dan MediaTek.

Mikrosatelit Taiwan menunjukkan kemampuan optik kelas dunia, kata ArkEdge Jepang.Reuters
Sains
5 bulan lalu
159 dibaca

Mikrosatelit Taiwan menunjukkan kemampuan optik kelas dunia, kata ArkEdge Jepang.

Kenaikan SpaceX di bawah Trump 2.0 disambut baik, kata perusahaan satelit No. 1 Asia.YahooFinance
Sains
5 bulan lalu
266 dibaca

Kenaikan SpaceX di bawah Trump 2.0 disambut baik, kata perusahaan satelit No. 1 Asia.

Kenaikan SpaceX di bawah Trump 2.0 disambut baik, kata perusahaan satelit No. 1 Asia.Reuters
Sains
5 bulan lalu
209 dibaca

Kenaikan SpaceX di bawah Trump 2.0 disambut baik, kata perusahaan satelit No. 1 Asia.

Planet Labs menandatangani kesepakatan senilai Rp 3.78 triliun ($230 juta) untuk membangun satelit bagi pelanggan Asia.Reuters
Sains
6 bulan lalu
178 dibaca

Planet Labs menandatangani kesepakatan senilai Rp 3.78 triliun ($230 juta) untuk membangun satelit bagi pelanggan Asia.