Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Keluarga Inggris Rata-Rata Kehilangan £15,000 Per Tahun karena Pajak dan Biaya Hidup Melonjak
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Kebijakan Fiskal

Keluarga Inggris Rata-Rata Kehilangan £15,000 Per Tahun karena Pajak dan Biaya Hidup Melonjak

06 Feb 2025, 16.00 WIB
152 dibaca
Share
Sebuah analisis menunjukkan bahwa keluarga Inggris rata-rata kehilangan sekitar £15,000 per tahun dibandingkan lima tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh beban pajak yang lebih berat, suku bunga hipotek yang lebih tinggi, dan tagihan energi yang meningkat. Meskipun ada kemungkinan Bank of England akan menurunkan suku bunga, para ahli memperingatkan bahwa pemerintah mungkin perlu mengurangi pengeluaran atau memotong pajak dalam anggaran darurat mendatang. Kenaikan harga rumah juga menjadi masalah, di mana harga rumah dengan taman diperkirakan mencapai £440,000 pada tahun 2025, yang berarti kenaikan hampir 25% sejak 2020.
Baca juga: Cara Mudah Mengatur Keuangan dan Menghadapi Biaya Hidup Rata-rata Amerika
Di sisi lain, meskipun pendapatan keluarga meningkat, pajak yang lebih tinggi dan biaya hidup yang melonjak membuat mereka merasa lebih miskin. Biaya energi dan pajak dewan juga meningkat secara signifikan, dengan rata-rata pengeluaran keluarga untuk kebutuhan sehari-hari naik dari £19,000 menjadi £24,000 dalam lima tahun. Dengan semua peningkatan biaya ini, keluarga tersebut harus mencari cara untuk menghemat sekitar £3,000 agar bisa memenuhi kebutuhan hidup seperti sebelumnya.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan biaya hidup yang jauh melebihi kenaikan pendapatan keluarga memperlihatkan ketidakmerataan manfaat ekonomi pasca pandemi yang bisa memicu ketidakstabilan sosial. Pemerintah harus segera mengatur ulang kebijakan fiskal agar tidak memperparah tekanan terhadap kelas menengah yang menjadi mayoritas masyarakat.
--------------------
Analisis Ahli:
Bank of England: Memangkas suku bunga dapat meredam tekanan pembiayaan, namun tanpa pengendalian inflasi dan dukungan fiskal, daya beli masyarakat masih akan lemah.
Chancellor Rachel Reeves: Kebijakan fiskal harus adaptif dan bertindak cepat untuk menghindari resesi berkepanjangan akibat biaya hidup yang terus meningkat.
--------------------
Baca juga: Pensiunan Bayar Pajak Lebih Banyak daripada Generasi Muda di Inggris
What's Next: Dampak ekonomi yang semakin memburuk membuat pemerintah berpotensi melakukan pemotongan pengeluaran besar-besaran atau penurunan pajak dalam anggaran darurat mendatang untuk meringankan beban keluarga.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/revealed-much-poorer-now-2020-090000889.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan keluarga Inggris kehilangan £15,000 dalam lima tahun terakhir?
A
Keluarga Inggris kehilangan £15,000 karena beban pajak yang lebih berat, suku bunga hipotek yang lebih tinggi, dan tagihan energi yang meningkat.
Q
Siapa yang diperkirakan akan memotong suku bunga di Bank of England?
A
Kanselir Rachel Reeves diperkirakan akan memotong suku bunga di Bank of England.
Q
Apa dampak dari pandemi Covid-19 terhadap harga rumah?
A
Pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan untuk ruang rumah meningkat, sehingga harga rumah naik secara signifikan.
Q
Bagaimana pajak dan biaya energi mempengaruhi anggaran keluarga?
A
Pajak dan biaya energi yang meningkat telah memberikan tekanan besar pada anggaran keluarga, mengurangi daya beli mereka.
Q
Apa yang diharapkan dari anggaran darurat yang akan datang?
A
Anggaran darurat yang akan datang diharapkan akan mencakup pemotongan pengeluaran atau pajak untuk membantu keluarga menghadapi krisis ekonomi.

Artikel Serupa

Pasar Kerja Inggris Melemah Karena Kenaikan Pajak dan Upah Minimum Baru
Pasar Kerja Inggris Melemah Karena Kenaikan Pajak dan Upah Minimum Baru
Dari YahooFinance
Konsumen Inggris Menahan Belanja di Tengah Krisis Ekonomi dan Inflasi Tinggi
Konsumen Inggris Menahan Belanja di Tengah Krisis Ekonomi dan Inflasi Tinggi
Dari YahooFinance
Kekayaan Pensiunan Melonjak di Era Konservatif, Masa Emas Mulai Berakhir
Kekayaan Pensiunan Melonjak di Era Konservatif, Masa Emas Mulai Berakhir
Dari YahooFinance
Walthamstow Pimpin Lonjakan Harga Rumah Terbesar di Inggris Sejak Tahun 2000
Walthamstow Pimpin Lonjakan Harga Rumah Terbesar di Inggris Sejak Tahun 2000
Dari YahooFinance
Daya Beli Turun, Konsumen Miskin Inggris Sulit Bertahan di Tengah Inflasi
Daya Beli Turun, Konsumen Miskin Inggris Sulit Bertahan di Tengah Inflasi
Dari YahooFinance
Suku Bunga Hipotek Turun, Tapi Risiko Inflasi dan Perang Dagang Mengancam
Suku Bunga Hipotek Turun, Tapi Risiko Inflasi dan Perang Dagang Mengancam
Dari YahooFinance
Pasar Kerja Inggris Melemah Karena Kenaikan Pajak dan Upah Minimum BaruYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
132 dibaca

Pasar Kerja Inggris Melemah Karena Kenaikan Pajak dan Upah Minimum Baru

Konsumen Inggris Menahan Belanja di Tengah Krisis Ekonomi dan Inflasi TinggiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
151 dibaca

Konsumen Inggris Menahan Belanja di Tengah Krisis Ekonomi dan Inflasi Tinggi

Kekayaan Pensiunan Melonjak di Era Konservatif, Masa Emas Mulai BerakhirYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
87 dibaca

Kekayaan Pensiunan Melonjak di Era Konservatif, Masa Emas Mulai Berakhir

Walthamstow Pimpin Lonjakan Harga Rumah Terbesar di Inggris Sejak Tahun 2000YahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
123 dibaca

Walthamstow Pimpin Lonjakan Harga Rumah Terbesar di Inggris Sejak Tahun 2000

Daya Beli Turun, Konsumen Miskin Inggris Sulit Bertahan di Tengah InflasiYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
51 dibaca

Daya Beli Turun, Konsumen Miskin Inggris Sulit Bertahan di Tengah Inflasi

Suku Bunga Hipotek Turun, Tapi Risiko Inflasi dan Perang Dagang MengancamYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
52 dibaca

Suku Bunga Hipotek Turun, Tapi Risiko Inflasi dan Perang Dagang Mengancam