Mengapa Manusia Masih Menjadi Titik Lemah Utama dalam Keamanan Siber
Courtesy of Forbes

Mengapa Manusia Masih Menjadi Titik Lemah Utama dalam Keamanan Siber

06 Feb 2025, 14.30 WIB
123 dibaca
Share
Vincent Danen, Wakil Presiden Keamanan Produk di Red Hat, menjelaskan bahwa ancaman siber adalah masalah yang nyata dan sering kali disebabkan oleh kesalahan manusia. Sekitar 74% pelanggaran data terjadi karena kesalahan manusia, dan selama pandemi Covid-19, serangan siber meningkat hingga 400%. Banyak organisasi lebih fokus pada kerentanan perangkat lunak, sementara karyawan tetap menjadi titik lemah dalam keamanan. Jenis serangan siber yang umum termasuk phishing, di mana penyerang mencoba mencuri informasi dengan mengelabui korban agar mengklik tautan atau memberikan data sensitif.
Untuk melindungi diri dari serangan ini, penting bagi setiap orang untuk memahami berbagai jenis penipuan dan cara mendeteksinya. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk pelatihan kesadaran keamanan secara rutin, melaporkan pesan mencurigakan, dan menggunakan alat keamanan yang tepat. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang ancaman siber, kita dapat mengurangi risiko pelanggaran data dan melindungi informasi pribadi serta perusahaan kita.
--------------------
Analisis Kami: Manusia akan selalu menjadi titik terlemah dalam keamanan siber selama kesadaran dan pelatihan tidak menjadi prioritas utama dalam organisasi. Investasi besar pada teknologi tanpa penguatan budaya keamanan internal akan selalu gagal mengatasi risiko terbesar yang datang dari kesalahan manusia.
--------------------
Analisis Ahli:
Vincent Danen: Teknologi saja tidak cukup, pendekatan keamanan yang berpusat pada manusia harus diadopsi untuk menjaga organisasi dari ancaman siber yang terus berkembang.
--------------------
What's Next: Di masa depan, pemanfaatan teknologi AI generatif akan semakin mendukung serangan siber yang lebih canggih serta membantu sistem deteksi ancaman menjadi lebih efektif, sehingga keseimbangan antara serangan dan pertahanan akan semakin ketat.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/06/the-human-element-of-risk-management/

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Vincent Danen dan apa jabatannya?
A
Vincent Danen adalah Wakil Presiden Keamanan Produk di Red Hat.
Q
Apa yang menyebabkan 74% pelanggaran data?
A
74% pelanggaran data disebabkan oleh kesalahan manusia.
Q
Apa saja jenis serangan phishing yang disebutkan dalam artikel?
A
Jenis serangan phishing yang disebutkan termasuk phishing menipu, spear phishing, penipuan CEO, pharming, vishing, dan smishing.
Q
Mengapa elemen manusia dianggap sebagai tautan terlemah dalam keamanan siber?
A
Elemen manusia dianggap sebagai tautan terlemah karena kurangnya kesadaran, tekanan waktu, dan asumsi yang salah bahwa perangkat lunak sudah cukup aman.
Q
Apa rekomendasi untuk meningkatkan kesadaran keamanan di organisasi?
A
Rekomendasi untuk meningkatkan kesadaran keamanan termasuk pelatihan rutin tentang ancaman keamanan dan penerapan arsitektur zero-trust.

Artikel Serupa

Cara Efektif Melindungi Data dan Sistem Saat Bekerja Dari RumahForbes
Teknologi
6 bulan lalu
68 dibaca

Cara Efektif Melindungi Data dan Sistem Saat Bekerja Dari Rumah

Membangun Pertahanan Berlapis Terhadap Ancaman AIForbes
Teknologi
7 bulan lalu
250 dibaca

Membangun Pertahanan Berlapis Terhadap Ancaman AI

Tiga Percakapan AI dan Keamanan Siber yang Tidak Diperbincangkan oleh Para Pemimpin BisnisForbes
Teknologi
7 bulan lalu
143 dibaca

Tiga Percakapan AI dan Keamanan Siber yang Tidak Diperbincangkan oleh Para Pemimpin Bisnis

Strategi Keamanan Siber Hanya Sebaik FondasinyaForbes
Teknologi
7 bulan lalu
70 dibaca

Strategi Keamanan Siber Hanya Sebaik Fondasinya

Praktik Terbaik Keamanan Siber untuk Dunia Pasca Pelanggaran NPDForbes
Teknologi
7 bulan lalu
131 dibaca

Praktik Terbaik Keamanan Siber untuk Dunia Pasca Pelanggaran NPD

20 Ancaman Terkait Teknologi yang Tidak Boleh Kita Abaikan (Dan Solusinya)Forbes
Teknologi
8 bulan lalu
220 dibaca

20 Ancaman Terkait Teknologi yang Tidak Boleh Kita Abaikan (Dan Solusinya)