Courtesy of InterestingEngineering
Menghadapi Ancaman Siber Modern: Perlindungan Unggul Dengan Teknologi dan Pelatihan
Memberikan pemahaman tentang perubahan lanskap ancaman siber dan pentingnya pendekatan pertahanan modern yang menggabungkan pelatihan manusia dengan teknologi canggih, serta mempersiapkan bisnis menghadapi ancaman masa depan seperti komputer kuantum.
24 Jun 2025, 21.02 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Keamanan siber harus dipandang sebagai strategi bisnis, bukan sekadar kepatuhan.
- Pelatihan karyawan yang efektif dan berkelanjutan adalah garis pertahanan pertama yang penting.
- Perusahaan perlu bersiap menghadapi tantangan komputasi kuantum untuk melindungi data mereka di masa depan.
Dunia keamanan siber telah berubah secara drastis. Dulu, cukup dengan antivirus dan pelatihan dasar, kini ancaman menjadi lebih kompleks dan sulit dideteksi. Para pelaku kejahatan siber sekarang lebih terorganisir, menggunakan teknologi canggih seperti AI untuk membuat serangan yang sangat meyakinkan dan otomatis.
Salah satu metode serangan paling berbahaya saat ini adalah menargetkan rantai pasokan, yang berarti mereka menyerang vendor atau penyedia layanan pihak ketiga untuk masuk ke sistem bisnis utama. Contohnya adalah serangan SolarWinds yang terkenal, yang mengungkap betapa vendor terpercaya bisa menjadi titik lemah.
Ransomware telah berevolusi menjadi operasi yang lebih luas dan berbahaya, tidak hanya mengenkripsi data tapi juga mencuri informasi dan memeras korban melalui ancaman publikasi data. Kelompok kriminal profesional bahkan mempelajari target mereka untuk memaksimalkan dampak serangan.
Untuk melawan ancaman ini, perusahaan harus menggabungkan pelatihan karyawan secara autentik dan berkelanjutan dengan teknologi keamanan terbaru, seperti zero trust dan perlindungan khusus bagi infrastruktur cloud. Strategi keamanan berlapis-lapis juga sangat dianjurkan agar kegagalan satu sistem dapat ditangkal oleh sistem lain.
Ancaman di masa depan seperti komputer kuantum harus mulai dipersiapkan sekarang juga. Meski jadwal kedatangan komputer ini masih diperdebatkan, dampaknya terhadap enkripsi sangat besar. Oleh karena itu, bisnis pintar mulai meninjau sistem enkripsi mereka dan mengevaluasi metode yang tahan terhadap serangan kuantum.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/how-ai-power-lets-hackers-automate-cyber-attacks-are-you-prepared-to-fight
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi perubahan terbesar dalam dunia kejahatan siber?A
Perubahan terbesar dalam dunia kejahatan siber adalah peningkatan profesionalisme dan kreativitas para penjahat siber, serta penggunaan otomatisasi dan AI dalam serangan mereka.Q
Mengapa pendekatan 'zero trust' penting dalam keamanan siber?A
Pendekatan 'zero trust' penting karena mengasumsikan bahwa ancaman dapat datang dari dalam maupun luar jaringan, sehingga memerlukan verifikasi untuk setiap pengguna dan perangkat yang mencoba mengakses sumber daya.Q
Apa yang dimaksud dengan ransomware 2.0?A
Ransomware 2.0 mencakup tidak hanya enkripsi file, tetapi juga pencurian data, perundungan publik, dan serangan yang ditargetkan terhadap industri tertentu.Q
Bagaimana teknologi AI mempengaruhi serangan siber?A
Teknologi AI mempengaruhi serangan siber dengan menghasilkan email phishing yang hampir tidak dapat dibedakan dari komunikasi bisnis yang sah dan mengotomatisasi penemuan kerentanan.Q
Apa langkah yang harus diambil perusahaan untuk bersiap menghadapi komputasi kuantum?A
Perusahaan harus menginventarisasi implementasi kriptografi saat ini dan mulai mengevaluasi metode enkripsi yang tahan terhadap serangan kuantum.