Courtesy of Forbes
Spatial Computing dan AI: Revolusi Kerja dan Kolaborasi Masa Depan
06 Feb 2025, 15.00 WIB
164 dibaca
Share
Usman Javaid, seorang eksekutif di Orange Business, berbicara tentang kemajuan teknologi yang disebut komputasi spasial, yang mencakup perangkat seperti headset Apple Vision Pro. Komputasi spasial memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dunia digital melalui teknologi seperti realitas virtual (VR), realitas tertambah (AR), dan realitas campuran (MR). Perangkat ini menawarkan fitur canggih seperti pelacakan mata dan kontrol gerakan, yang membuatnya lebih mudah digunakan dalam berbagai situasi, termasuk pertemuan virtual dan desain produk. Dengan kemajuan ini, banyak perusahaan mulai mengadopsi teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi dan kolaborasi di tempat kerja.
Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti biaya perangkat yang tinggi dan kebutuhan untuk mengintegrasikan berbagai teknologi. Meskipun demikian, potensi komputasi spasial sangat besar, dengan proyeksi pasar yang akan tumbuh dari Rp 1.81 quadriliun ($110 miliar) pada tahun 2023 menjadi Rp 27.96 quadriliun ($1,7 triliun) pada tahun 2033. Dengan menggabungkan kecerdasan buatan (AI), komputasi spasial dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan interaktif, yang dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti kesehatan dan pendidikan.
--------------------
Analisis Kami: Spatial computing memang membuka babak baru dalam cara kita berinteraksi dengan dunia digital, tapi untuk bisa diadopsi secara luas, perlu langkah strategis dalam menyederhanakan teknologi serta memastikan privasi pengguna terjaga. Integrasi AI dalam spatial computing akan menjadi game changer, tapi juga menghadirkan tantangan etis yang perlu diperhatikan serius.
--------------------
Analisis Ahli:
Usman Javaid: Spatial computing bukan hanya masa depan teknologi, tapi juga fondasi untuk transformasi bisnis yang nyata dan mendalam dalam berbagai sektor.
Tim Cook: Perangkat seperti Apple Vision Pro memberikan pengalaman “aha moment” yang menandai era baru komputer spasial dan interaksi digital.
--------------------
What's Next: Dengan kemajuan teknologi dan penurunan harga perangkat, spatial computing akan menjadi standar di banyak kantor dan industri, mendorong kolaborasi lebih efisien dan pengalaman virtual yang makin cerdas dengan bantuan AI.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/06/spatial-computing-for-business-where-it-stands-and-where-its-heading/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/06/spatial-computing-for-business-where-it-stands-and-where-its-heading/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu komputasi spasial?A
Komputasi spasial adalah teknologi yang menggabungkan elemen digital dengan dunia nyata untuk menciptakan pengalaman interaktif dan imersif.Q
Siapa Usman Javaid dan apa perannya di Orange Business?A
Usman Javaid adalah Chief Products and Marketing Officer di Orange Business, yang berfokus pada pengembangan produk dan strategi pemasaran di bidang teknologi.Q
Apa saja perangkat yang termasuk dalam kategori komputasi spasial?A
Perangkat yang termasuk dalam kategori komputasi spasial antara lain Apple Vision Pro, Meta Quest Pro, Microsoft HoloLens 2, dan lainnya.Q
Bagaimana AI dapat meningkatkan pengalaman komputasi spasial?A
AI dapat meningkatkan pengalaman komputasi spasial dengan membuat aplikasi lebih cerdas dan adaptif, serta memberikan pengalaman yang lebih personal dan kontekstual.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh komputasi spasial saat ini?A
Tantangan yang dihadapi oleh komputasi spasial termasuk biaya perangkat keras yang tinggi, integrasi teknologi yang kompleks, dan regulasi terkait perlindungan data.