Courtesy of Forbes
Computer Vision AI Sudah Beri Dampak Nyata Meski ROI AI Lain Masih Diragukan
29 Jan 2025, 14.45 WIB
212 dibaca
Share
Jairam Ranganathan, Chief Product Officer di Motive, membahas tentang investasi besar dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) dalam beberapa tahun ke depan. Meskipun banyak skeptis yang meragukan keuntungan dari investasi ini, terutama karena studi MIT menunjukkan bahwa AI hanya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1% dalam 10 tahun, ada beberapa sektor yang sudah merasakan manfaat besar dari AI, terutama dalam bidang computer vision. Teknologi ini membantu dalam berbagai aplikasi, seperti keselamatan pengemudi dan pemantauan peralatan.
Di bidang kesehatan, misalnya, pencitraan medis yang didukung AI membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit dengan lebih cepat dan akurat. Selain itu, dalam industri manufaktur, AI digunakan untuk meningkatkan kontrol kualitas dan otomatisasi, seperti yang dilakukan Amazon dengan robotik di gudang mereka. Dengan kemajuan teknologi computer vision, dampak positifnya di berbagai sektor diperkirakan akan terus berkembang, menunjukkan bahwa meskipun ROI di area lain masih belum jelas, manfaat nyata dari computer vision sudah mulai terlihat.
--------------------
Analisis Kami: Fokus pada computer vision menunjukkan bahwa AI tidak hanya sebatas automasi untuk pekerjaan pengetahuan, tapi benar-benar bisa meningkatkan efisiensi dan keamanan di dunia nyata. Sektor seperti kesehatan dan manufaktur adalah contoh paling konkret dimana AI sudah menjadi nilai tambah yang penting, dan ini baru permulaan.
--------------------
Analisis Ahli:
Jairam Ranganathan: Computer vision sudah membuktikan dirinya sebagai teknologi AI paling efektif dalam sektor fisik, memberikan hasil nyata pada pengawasan keselamatan pengemudi, pemantauan peralatan, dan manajemen armada.
Goldman Sachs: Investasi besar-besaran dalam AI diwajibkan untuk mendorong inovasi, namun pengembalian investasi masih harus dinanti karena manfaat ekonomi luas baru akan terasa dalam jangka panjang.
MIT Study: Efek AI terhadap pertumbuhan GDP masih kecil, dan keuntungan utama masih dipegang oleh perusahaan hardware pendukung AI, bukan sektor aplikasi langsung.
--------------------
What's Next: Teknologi computer vision akan terus berkembang dan membuka peluang aplikasi baru yang memberikan hasil nyata dan signifikan di berbagai industri lain di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/29/how-computer-vision-ai-can-deliver-returns-across-industries/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/29/how-computer-vision-ai-can-deliver-returns-across-industries/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Artikel ini membahas tentang investasi dalam AI dan dampaknya, terutama dalam bidang computer vision.Q
Siapa Jairam Ranganathan dan apa perannya di Motive?A
Jairam Ranganathan adalah Chief Product Officer di Motive, yang mengawasi pengembangan aplikasi computer vision.Q
Bagaimana AI mempengaruhi industri kesehatan?A
AI mempengaruhi industri kesehatan dengan meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam proses diagnostik melalui imaging medis.Q
Apa yang dilakukan oleh Goldman Sachs terkait investasi AI?A
Goldman Sachs memperkirakan bahwa perusahaan teknologi akan menghabiskan lebih dari $1 triliun untuk investasi AI dalam beberapa tahun mendatang.Q
Mengapa computer vision dianggap penting dalam industri manufaktur?A
Computer vision penting dalam industri manufaktur karena dapat meningkatkan kontrol kualitas dan efisiensi produksi.