DeepSeek Hadapi Keterbatasan Server Usai Lonjakan Pengguna AI yang Pesat
Courtesy of SCMP

DeepSeek Hadapi Keterbatasan Server Usai Lonjakan Pengguna AI yang Pesat

06 Feb 2025, 21.00 WIB
195 dibaca
Share
DeepSeek, sebuah perusahaan rintisan asal China, mengalami lonjakan permintaan untuk model kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka, sehingga kapasitas server mereka tidak mencukupi. Akibatnya, mereka menghentikan sementara pengisian ulang akun bagi para pengembang yang ingin mengakses model AI mereka. Meskipun tombol pengisian ulang dinonaktifkan, pengguna masih bisa menggunakan saldo yang ada di akun mereka. DeepSeek terkenal setelah meluncurkan model bahasa besar (LLM) dan model penalaran R1 yang menunjukkan kemampuan mirip dengan produk dari OpenAI, tetapi dengan biaya pengembangan yang jauh lebih rendah.
Setelah meluncurkan chatbot mereka pada 10 Januari, jumlah pengguna aktif harian aplikasi DeepSeek meningkat pesat hingga mencapai lebih dari 22 juta pada akhir bulan, hanya kalah dari ChatGPT yang memiliki 53 juta pengguna aktif harian pada saat itu. Model LLM dirancang untuk memahami bahasa manusia dan melakukan tugas seperti menghasilkan teks atau menjawab pertanyaan, sementara model penalaran digunakan untuk melakukan penalaran logis dan inferensi.
--------------------
Analisis Kami: Lonjakan pengguna yang sangat tinggi menunjukkan bahwa produk AI DeepSeek memiliki potensi besar dalam pasar global, terutama karena efisiensi biaya pengembangannya. Namun, tantangan teknis seperti keterbatasan server harus segera diatasi agar perusahaan tidak kehilangan momentum dan kepercayaan dari para developer dan pengguna.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Popularitas DeepSeek menunjukkan bahwa pasar AI global kini semakin terbuka untuk inovasi dari perusahaan selain OpenAI, terutama yang mampu menawarkan teknologi canggih dengan biaya lebih rendah.
--------------------
What's Next: DeepSeek kemungkinan akan meningkatkan kapasitas server dan infrastrukturnya untuk mengatasi lonjakan permintaan, serta berusaha mempertahankan dan memperluas pasar global di bidang AI yang sangat kompetitif.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3297668/deepseek-halts-account-top-ups-ai-models-rival-chatgpts-popularity?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan DeepSeek menghentikan pengisian ulang akun pengembang?
A
DeepSeek menghentikan pengisian ulang akun pengembang karena adanya keterbatasan sumber daya server.
Q
Apa saja model AI yang dirilis oleh DeepSeek?
A
DeepSeek merilis model V3 large language model dan R1 reasoning model.
Q
Berapa jumlah pengguna aktif harian DeepSeek setelah peluncuran chatbotnya?
A
Jumlah pengguna aktif harian DeepSeek mencapai lebih dari 22 juta setelah peluncuran chatbotnya.
Q
Apa perbandingan antara DeepSeek dan ChatGPT?
A
DeepSeek menunjukkan kemampuan yang setara dengan ChatGPT meskipun dikembangkan dengan biaya yang lebih rendah.
Q
Di mana lokasi markas DeepSeek?
A
Markas DeepSeek terletak di Hangzhou, Tiongkok.

Artikel Serupa

DeepSeek Kalahkan Doubao dan TikTok Sebagai Aplikasi AI Terpopuler di TiongkokSCMP
Teknologi
6 bulan lalu
150 dibaca

DeepSeek Kalahkan Doubao dan TikTok Sebagai Aplikasi AI Terpopuler di Tiongkok

Startup AI Cina DeepSeek Alami Serangan Siber, Negara-negara WaspadaSCMP
Teknologi
6 bulan lalu
178 dibaca

Startup AI Cina DeepSeek Alami Serangan Siber, Negara-negara Waspada

Aplikasi AI DeepSeek dari China Kuasai Puncak Play Store dan App StoreTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
166 dibaca

Aplikasi AI DeepSeek dari China Kuasai Puncak Play Store dan App Store

DeepSeek, AI China yang Mengguncang Pasar dan Persaingan GlobalTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
371 dibaca

DeepSeek, AI China yang Mengguncang Pasar dan Persaingan Global

DeepSeek: Startup China Pecahkan Rekor AI Murah dan HebatSCMP
Teknologi
6 bulan lalu
312 dibaca

DeepSeek: Startup China Pecahkan Rekor AI Murah dan Hebat

DeepSeek: Model AI Murah Asal China Tantang ChatGPT dan Picu KekhawatiranForbes
Teknologi
6 bulan lalu
258 dibaca

DeepSeek: Model AI Murah Asal China Tantang ChatGPT dan Picu Kekhawatiran