Courtesy of TechCrunch

DeepSeek Buka Kembali API Setelah Penutupan, Persaingan AI di China Memanas

25 Feb 2025, 22.14 WIB

98 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

DeepSeek telah membuka kembali akses API-nya setelah menghadapi masalah kapasitas.
Keberhasilan model R1 DeepSeek mendorong OpenAI untuk mempertimbangkan strategi open-source.
Alibaba juga berusaha bersaing dengan meluncurkan model AI terbaru mereka, QwQ-Max.

Startup AI asal Tiongkok, DeepSeek, telah membuka kembali akses ke API-nya setelah menghentikan layanan selama hampir tiga minggu karena keterbatasan kapasitas. Pada hari Selasa, perusahaan mulai mengizinkan pelanggan untuk mengisi ulang kredit yang dapat digunakan pada API-nya, yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi dan layanan menggunakan versi AI DeepSeek yang dihosting di cloud. Namun, sumber daya server masih terbatas pada siang hari, menurut perwakilan perusahaan.

DeepSeek menjadi terkenal setelah merilis model R1 "reasoning" yang dapat bersaing dengan model-model terbaik dari OpenAI. Keberhasilan DeepSeek membuat OpenAI mempertimbangkan untuk merilis lebih banyak teknologi secara terbuka. Pada hari yang sama DeepSeek membuka kembali layanan API-nya, raksasa teknologi Tiongkok, Alibaba, juga meluncurkan preview model AI terbarunya, QwQ-Max, yang direncanakan untuk dirilis secara open-source.

--------------------

Analisis Kami: DeepSeek telah menunjukkan kapasitas teknologi yang sangat mengesankan, namun tantangan infrastruktur masih menjadi hambatan besar untuk skalabilitas layanannya. Persaingan dengan pemain raksasa seperti Alibaba mengindikasikan bahwa pasar AI di China akan semakin kompetitif dan inovatif, memaksa perusahaan untuk terus beradaptasi dan meningkatkan performa teknologinya.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Persaingan ini menandai kemajuan yang bagus dalam teknologi AI reasoning, terutama karena adanya dorongan untuk lebih banyak model open-source, yang bisa mempercepat penelitian dan pengembangan AI di seluruh dunia.

Fei-Fei Li: Banyaknya perusahaan yang membuka akses model AI mereka akan mendorong kolaborasi dan kepercayaan yang lebih besar dalam komunitas AI, sekaligus menantang para pemain global untuk lebih terbuka.

--------------------

What's Next: Persaingan antara startup AI China seperti DeepSeek dan perusahaan besar seperti Alibaba akan terus memacu inovasi, dengan kemungkinan lebih banyak model AI reasoning canggih yang akan dirilis secara terbuka untuk membentuk ekosistem AI yang lebih terbuka di masa depan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/25/deepseek-reopens-access-to-its-api-after-three-week-pause/

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan akses API DeepSeek baru-baru ini?

DeepSeek menghentikan akses API-nya selama hampir tiga minggu karena keterbatasan kapasitas, tetapi kini telah dibuka kembali.

Model apa yang dirilis oleh DeepSeek yang membuatnya terkenal?

DeepSeek terkenal setelah merilis model R1 'reasoning' yang dapat bersaing dengan model-model teratas dari OpenAI.

Apa yang dilakukan OpenAI sebagai respons terhadap keberhasilan DeepSeek?

OpenAI mempertimbangkan untuk open-source lebih banyak teknologi mereka dan menunda beberapa rilis produk sebagai respons terhadap keberhasilan DeepSeek.

Model AI terbaru apa yang diluncurkan oleh Alibaba?

Alibaba meluncurkan preview model AI terbaru mereka, QwQ-Max, yang direncanakan untuk diopen-source.

Mengapa kapasitas server DeepSeek masih tertekan?

Kapasitas server DeepSeek masih tertekan terutama selama jam-jam sibuk di siang hari.