Courtesy of Forbes

Kegagalan Dragon Age: The Veilguard dan Bahaya Campur Tangan Korporasi EA

06 Feb 2025, 17.55 WIB

147 dibaca

Artikel ini membahas tentang kegagalan penjualan game Dragon Age: The Veilguard dan bagaimana hal ini seharusnya menjadi pelajaran bagi EA dan BioWare untuk mengembalikan kejayaan seri RPG ini. Penulis mengkritik beberapa masalah dalam game, seperti kurangnya kedalaman elemen RPG, penulisan yang tidak konsisten, dan politik yang terlalu berat. CEO EA, Andrew Wilson, menyatakan bahwa game ini tidak berhasil menjangkau audiens yang lebih luas, dan ia berpendapat bahwa pemain modern lebih menyukai fitur multiplayer. Namun, penulis berargumen bahwa banyak pemain masih menyukai pengalaman permainan tunggal yang berkualitas, seperti yang ditunjukkan oleh kesuksesan game seperti Baldur's Gate 3 dan Elden Ring.

Penulis juga menyoroti bahaya campur tangan perusahaan dalam pengembangan game, yang sering kali mengabaikan keinginan penggemar inti. Ia percaya bahwa jika Dragon Age: The Veilguard lebih fokus pada cerita yang mendalam dan elemen RPG yang kuat, game ini akan lebih sukses. Penulis menyarankan bahwa remake dari Dragon Age: Origins dengan grafis modern bisa menjadi langkah yang baik untuk menghidupkan kembali seri ini. Pada akhirnya, penulis berharap agar BioWare bisa kembali ke akar mereka dan menciptakan game yang benar-benar diinginkan oleh penggemar.

--------------------

Analisis Kami: EA dan BioWare tampak terlalu fokus mengejar tren pasar modern tanpa memahami esensi dari franchise Dragon Age yang membuatnya dicintai penggemar lama. Tanpa perubahan fundamental dan kembali kepada akar RPG yang kuat, franchise ini sulit untuk bangkit dan mendapatkan kembali kepercayaan penggemar.

--------------------

Analisis Ahli:

--------------------

What's Next: Jika EA terus mengabaikan aspirasi penggemar inti dan memaksakan tren live-service tanpa memperhatikan kualitas narasi dan kedalaman RPG, franchise Dragon Age kemungkinan akan terus mengalami penurunan popularitas dan mungkin harus diserahkan ke developer lain untuk bisa berkembang kembali.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/erikkain/2025/02/06/this-crazy-explanation-for-why-the-veilguard-failed--proves-that-ea-doesnt-understand-dragon-age-at-all/

Pertanyaan Terkait

Apa masalah utama yang dihadapi oleh Dragon Age: The Veilguard?

Dragon Age: The Veilguard menghadapi masalah seperti kurangnya kedalaman dalam elemen RPG dan penulisan yang tidak konsisten.

Siapa Andrew Wilson dan apa komentarnya tentang permainan?

Andrew Wilson adalah CEO EA yang menyatakan bahwa permainan perlu terhubung dengan permintaan pemain modern, tetapi komentarnya dianggap tidak peka terhadap keinginan penggemar.

Mengapa Baldur's Gate 3 dianggap sukses di pasar?

Baldur's Gate 3 dianggap sukses karena memberikan pengalaman pemain tunggal yang mendalam dan memenuhi harapan penggemar RPG.

Apa yang terjadi dengan permainan Anthem dan mengapa dianggap gagal?

Anthem gagal di pasar karena meskipun memiliki ide yang menarik, permainan ini tidak berhasil sebagai permainan pemain tunggal dan memiliki banyak masalah teknis.

Apa yang diinginkan penggemar Dragon Age dari permainan baru?

Penggemar Dragon Age menginginkan cerita yang baik, pilihan yang berarti, dan elemen RPG yang dalam, bukan hanya fokus pada elemen multiplayer.