Courtesy of TechCrunch

Google Terapkan Watermark Digital untuk Foto yang Diedit dengan AI di Pixel 9

07 Feb 2025, 02.09 WIB

316 dibaca

Google baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan watermark digital pada gambar yang diedit menggunakan AI generatif di aplikasi Photos. Watermark ini khusus untuk gambar yang diubah dengan fitur Reimagine yang ada di Magic Editor pada perangkat Pixel 9. Fitur Reimagine memungkinkan pengguna untuk mengubah berbagai aspek foto digital dengan bantuan AI, sehingga bisa menghasilkan editan yang lebih dramatis dan membuat perbedaan antara foto asli dan gambar yang sepenuhnya dihasilkan oleh AI menjadi semakin kabur.

Untuk menandai gambar-gambar tersebut, Google menggunakan teknologi bernama SynthID yang dapat menyematkan watermark digital langsung ke dalam konten yang dihasilkan oleh AI tanpa merusak gambar aslinya. Pengguna juga bisa menemukan watermark ini dengan mengklik 'About this Image' untuk melihat metadata foto. Meskipun demikian, tidak semua editan akan terdeteksi oleh SynthID, terutama jika perubahan yang dilakukan sangat kecil. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Google untuk membuat penggunaan AI dalam pengeditan foto menjadi lebih transparan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/06/google-is-adding-digital-watermarks-to-images-edited-with-magic-editor-ai/

Analisis Kami

"Penggunaan watermark digital oleh Google adalah langkah penting dalam menjaga integritas visual di era AI yang semakin maju, meskipun masih ada keterbatasan dalam deteksi terhadap perubahan kecil. Transparansi semacam ini tidak hanya membantu konsumen, tetapi juga mendorong pengembang AI untuk bertanggung jawab dalam pembuatan konten."

Analisis Ahli

Kate Crawford (Peneliti AI dan Etika)

"Mengintegrasikan watermark digital ke dalam konten AI adalah cara yang efektif untuk meningkatkan transparansi, namun teknologi ini harus diimbangi dengan edukasi publik agar penggunaan konten AI tidak disalahpahami."

Andrew Ng (Pakar AI)

"Sistem seperti SynthID sangat penting dalam pengembangan AI karena membantu membangun kepercayaan dengan memberikan informasi tentang asal-usul konten yang dihasilkan oleh mesin."

Prediksi Kami

Di masa depan, penggunaan watermark digital seperti SynthID akan menjadi standar industri untuk mengidentifikasi karya AI, membantu mengurangi penyebaran konten yang menyesatkan dan meningkatkan kepercayaan terhadap media digital.