Courtesy of YahooFinance
Dampak Kebijakan Trump dan Tarif Terhadap Harga Minyak Global Naik Turun
06 Feb 2025, 20.40 WIB
186 dibaca
Share
Harga minyak sedikit naik setelah mencapai level terendah tahun ini, dipengaruhi oleh posisi geopolitik Presiden AS Donald Trump dan ancaman tarif pada energi yang membuat pasar menjadi tidak pasti. Harga minyak mentah Brent diperdagangkan sekitar Rp 1.23 juta ($75) setelah mengalami fluktuasi yang signifikan, di mana harga sempat kehilangan semua kenaikan tahun ini. China berencana untuk memberlakukan tarif balasan terhadap AS, yang dapat memicu perang dagang dan berdampak negatif pada pertumbuhan global. Meskipun ada kekhawatiran tentang pembatasan pasokan dari Iran dan Rusia, beberapa jenis minyak dari Timur Tengah justru mengalami penguatan.
Para analis dari Citigroup berpendapat bahwa kebijakan Trump bisa berdampak negatif pada pasar minyak, karena ia sering menekankan pentingnya harga energi yang lebih rendah untuk mengatasi masalah inflasi dan biaya hidup di AS. Selain itu, ada tanda-tanda bahwa pasar fisik minyak mulai melemah, dengan selisih harga untuk pengiriman segera yang menyusut. Hal ini menunjukkan bahwa pasar minyak sedang dalam kondisi yang tidak stabil dan bisa berpengaruh pada ekonomi global.
--------------------
Analisis Kami: Pengaruh politik dan kebijakan proteksionisme Trump menciptakan ketidakstabilan yang signifikan dalam pasar minyak global, memperburuk volatilitas harga. Situasi ini menunjukkan bahwa pasar energi sangat rentan terhadap sentimen politik, sehingga investor harus tetap waspada dan siap menghadapi fluktuasi harga yang tajam.
--------------------
Analisis Ahli:
Francesco Martoccia: Trump secara konsisten menilai harga energi yang lebih rendah sebagai solusi utama untuk mengatasi inflasi dan masalah ekonomi di Amerika Serikat, sehingga kebijakan dan retorikanya dapat menekan harga minyak.
--------------------
What's Next: Ketidakpastian geopolitik dan kebijakan perdagangan proteksionis akan terus menekan harga minyak, namun pasokan yang ketat dari beberapa negara penghasil minyak utama mungkin menahan penurunan harga lebih dalam.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-holds-near-lowest-trump-233920446.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-holds-near-lowest-trump-233920446.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak naik baru-baru ini?A
Harga minyak naik karena posisi geopolitik Donald Trump dan ancaman tarif yang membayangi pasar.Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump mempengaruhi pasar minyak?A
Kebijakan Donald Trump sering kali dianggap sebagai pengaruh negatif bagi pasar minyak, terutama dengan penekanan pada harga energi yang lebih rendah.Q
Apa dampak dari tarif yang dikenakan oleh China terhadap AS?A
Tarif yang dikenakan oleh China terhadap AS dapat memicu perang dagang yang berpotensi merugikan pertumbuhan global.Q
Mengapa Arab Saudi meningkatkan harga minyaknya?A
Arab Saudi meningkatkan harga minyaknya untuk pasar Asia sebagai respons terhadap permintaan yang meningkat.Q
Apa yang dikatakan analisis Citigroup tentang pasar minyak?A
Analisis Citigroup menyatakan bahwa Trump dapat menjadi pengaruh bearish pada pasar minyak karena fokusnya pada harga energi yang lebih rendah.Artikel Serupa
Bisnis
5 bulan lalu
71 dibaca
Harga Minyak Turun Karena Perang Dagang dan Kebijakan Tarif Trump
Bisnis
5 bulan lalu
84 dibaca
Tarif Perdagangan Trump Picu Penurunan Harga Minyak ke Level Enam Bulan
Bisnis
5 bulan lalu
44 dibaca
Tarif Trump Kian Mengerogoti Harga Minyak dan Ciptakan Ketidakpastian Pasar
Bisnis
5 bulan lalu
89 dibaca
Harga Minyak Turun Tajam Seiring Ancaman Tarif AS Meningkatkan Ketidakpastian Pasar
Bisnis
5 bulan lalu
148 dibaca
Ketegangan Tarif AS Picu Penurunan Harga Minyak Terbesar Bulanan Sejak September
Bisnis
5 bulan lalu
139 dibaca
Ancaman Tarif AS Membuat Harga Minyak Dunia Turun dan Pasar Energi Mengkhawatirkan
Bisnis
5 bulan lalu
150 dibaca