Courtesy of TechCrunch
Tinder Gunakan AI untuk Lawan Penurunan Pengguna dan Perbarui Cara Kencan Online
07 Feb 2025, 04.31 WIB
251 dibaca
Share
Tinder, aplikasi kencan yang dimiliki oleh Match Group, berusaha untuk meningkatkan jumlah pengguna aktifnya yang terus menurun dengan meluncurkan fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI). Fitur-fitur ini bertujuan untuk memberikan alternatif bagi pengguna yang merasa bosan dengan cara "swipe" yang selama ini menjadi ciri khas aplikasi tersebut. Salah satu fitur baru adalah rekomendasi yang disesuaikan dengan preferensi pengguna, yang diharapkan dapat menghasilkan kecocokan yang lebih baik dan menarik. Meskipun demikian, pihak Tinder menegaskan bahwa fitur baru ini akan melengkapi, bukan menggantikan, metode swipe yang sudah ada.
Tinder menghadapi tantangan besar karena banyak pengguna muda merasa bahwa kencan online kini terasa lebih seperti pekerjaan daripada hal yang menyenangkan. Pada bulan Oktober, jumlah pengguna aktif bulanan Tinder turun 10% dibandingkan tahun lalu, dan meskipun ada sedikit peningkatan, penurunan tetap terjadi. Untuk memperbaiki situasi ini, Match Group juga telah menunjuk CEO baru dan berencana untuk memperluas fitur "Friends in Common". Meskipun ada harapan untuk pertumbuhan melalui inovasi AI, Tinder masih harus menghadapi kenyataan bahwa pasar aplikasi kencan sedang mengalami perubahan besar.
--------------------
Analisis Kami: Penggunaan AI memang langkah strategis yang tepat untuk menyegarkan pengalaman pengguna yang sudah bosan dengan swipe, namun risiko implementasi buruk atau kurangnya inovasi signifikan tetap bisa membuat pengguna berpaling ke kompetitor. Kunci suksesnya ada pada bagaimana Tinder dapat menggabungkan AI dengan fitur yang benar-benar meningkatkan kualitas interaksi dan rasa aman pengguna.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Chen: AI bisa mengubah cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi kencan, tapi fokus utama harus pada peningkatan kualitas pengalaman, bukan hanya fitur gimmick.
Elaine Zhu: Keberhasilan aplikasi kencan berbasis AI sangat tergantung pada bagaimana data dan algoritma digunakan untuk menciptakan kecocokan yang nyata dan menghindari kesan mekanis atau tidak personal.
--------------------
What's Next: Jika fitur AI yang dihadirkan dapat meningkatkan keterlibatan dan kualitas pencocokan, Tinder mungkin akan memperlambat atau membalikkan tren penurunan pengguna aktif, tetapi diperlukan waktu dan adopsi luas untuk mencapai hasil signifikan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/06/tinder-will-try-ai-powered-matching-as-the-dating-app-continues-to-lose-users/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/06/tinder-will-try-ai-powered-matching-as-the-dating-app-continues-to-lose-users/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Tinder untuk mengatasi penurunan pengguna aktif?A
Tinder berencana untuk meluncurkan fitur baru berbasis AI untuk pencocokan dan penemuan untuk menarik kembali pengguna aktif.Q
Siapa yang menjabat sebagai CEO baru Match Group?A
CEO baru Match Group adalah Spencer Rascoff, yang sebelumnya merupakan pendiri Zillow Group.Q
Apa tujuan dari fitur AI yang baru diluncurkan oleh Tinder?A
Tujuan dari fitur AI adalah untuk memberikan rekomendasi yang lebih personal dan menarik bagi pengguna dalam pencocokan.Q
Bagaimana kinerja keuangan Tinder di Q4?A
Di Q4, Tinder mengalami penurunan pengguna aktif dan pendapatan yang tidak memenuhi ekspektasi, dengan pendapatan sebesar $476 juta.Q
Apa yang diharapkan oleh Gary Swidler dari fitur baru ini?A
Gary Swidler berharap fitur baru ini dapat meningkatkan kualitas pencocokan dan membantu Tinder kembali ke jalur pertumbuhan.