Courtesy of TheVerge
Tinder Uji Fitur AI 'Chemistry' untuk Tingkatkan Kecocokan dan Lawan Kelelahan Swipe
Memperkenalkan fitur AI bernama 'Chemistry' yang dapat mengurangi kelelahan pengguna karena terus-menerus menggeser profil dengan menampilkan calon pasangan yang lebih cocok, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna Tinder dan mendorong peningkatan jumlah pengguna berlangganan.
06 Nov 2025, 17.03 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tinder meluncurkan fitur baru yang disebut Chemistry untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
- Fitur ini menggunakan AI untuk menganalisis foto dan minat pengguna.
- Peluncuran fitur ini diharapkan dapat menarik kembali pengguna yang telah meninggalkan aplikasi.
Auckland, New Zealand dan Sydney, Australia - Tinder sedang menguji fitur baru yang disebut 'Chemistry', yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu menemukan kecocokan yang lebih baik melalui analisis foto di kamera pengguna. Pengguna harus memberikan izin terlebih dahulu agar fitur ini dapat memproses data mereka.
'Chemistry' juga akan menggunakan pertanyaan interaktif untuk mengetahui kepribadian dan minat pengguna lebih dalam. Tujuannya adalah untuk mengurangi perasaan lelah akibat terus-menerus menggeser profil yang kurang cocok.
Match Group, perusahaan induk Tinder, mengatakan bahwa fitur ini merupakan pilar penting bagi pengalaman produk Tinder di tahun 2026 nanti. Saat ini, fitur ini sudah tersedia di Selandia Baru dan Australia, dan akan diperluas ke lebih banyak negara setiap bulannya.
Meskipun fitur ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan keterlibatan pengguna, ada kekhawatiran terkait privasi karena aplikasi dapat mengakses foto pribadi. Namun, fitur ini bersifat opt-in sehingga pengguna dapat memilih untuk berpartisipasi atau tidak.
Inovasi ini merupakan upaya Tinder untuk mengatasi penurunan jumlah pelanggan berbayar yang telah terjadi selama lebih dari dua tahun dengan memberikan pengalaman yang lebih personal dan efektif dalam menemukan pasangan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/815286/tinder-ai-chemistry-camera-roll-feature-test
[1] https://theverge.com/news/815286/tinder-ai-chemistry-camera-roll-feature-test
Analisis Ahli
Dr. Amelia Tan, Pakar Privasi Data
"Kebijakan penggunaan data pribadi dalam fitur AI harus transparan dan memberikan kontrol penuh kepada pengguna agar tidak terjadi penyalahgunaan data yang berpotensi merugikan."
Prof. Richard Lee, Ahli Kecerdasan Buatan
"Penggunaan AI untuk memahami preferensi pengguna secara mendalam bisa merevolusi cara aplikasi kencan bekerja, tetapi pengujian dan pengawasan ketat diperlukan agar hasilnya akurat dan tidak bias."
Analisis Kami
"Mengizinkan AI mengakses foto pengguna tentu menimbulkan kekhawatiran terkait privasi, meskipun bersifat opsional. Namun, pendekatan ini bisa menjadi terobosan baru dalam membuat pengalaman kencan online lebih personal dan efektif jika teknologi ini benar-benar bisa mengenali minat dan kepribadian secara akurat."
Prediksi Kami
Jika fitur 'Chemistry' ini berjalan lancar dan diterima baik oleh pengguna, Tinder kemungkinan akan berhasil meningkatkan retensi pengguna dan kembali meningkatkan jumlah pelanggan berbayar secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fitur baru yang sedang diuji oleh Tinder?A
Fitur baru yang sedang diuji oleh Tinder adalah fitur Chemistry.Q
Bagaimana fitur Chemistry bekerja?A
Fitur Chemistry bekerja dengan menganalisis foto di kamera pengguna dan mengajukan pertanyaan interaktif untuk memahami minat dan kepribadian pengguna.Q
Di negara mana fitur Chemistry sudah diluncurkan?A
Fitur Chemistry sudah diluncurkan di Australia dan New Zealand.Q
Apa tujuan dari fitur AI yang baru ini?A
Tujuan dari fitur AI ini adalah untuk mengatasi 'swipe fatigue' dan memberikan kecocokan yang lebih kompatibel kepada pengguna.Q
Mengapa Match Group memperkenalkan fitur ini?A
Match Group memperkenalkan fitur ini untuk mendorong pengguna Tinder tetap aktif karena mengalami penurunan jumlah pelanggan.