RBI Luncurkan Domain Khusus untuk Cegah Penipuan Pembayaran Digital
Courtesy of YahooFinance

RBI Luncurkan Domain Khusus untuk Cegah Penipuan Pembayaran Digital

07 Feb 2025, 13.10 WIB
169 dibaca
Share
Gubernur bank sentral India, Sanjay Malhotra, mengingatkan para bank untuk lebih waspada terhadap meningkatnya penipuan dalam pembayaran digital. Dia menjelaskan bahwa dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan teknologi baru, risiko serangan siber dan penipuan digital juga meningkat. Penipu sering kali menggunakan nama domain yang mirip untuk menipu korban agar memberikan informasi penting atau melakukan transaksi yang tidak sah.
Untuk mengatasi masalah ini, RBI akan meluncurkan nama domain khusus untuk bank, yaitu 'bank.in', dan untuk entitas non-bank di sektor keuangan, nama domainnya adalah 'fin.in'. Nama domain ini akan membantu meningkatkan pengenalan dan kredibilitas online, sehingga lebih sulit bagi penipu untuk menipu orang. Pendaftaran untuk nama domain ini akan dimulai pada April 2025.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/india-central-bank-governor-cautions-061010849.html

Analisis Kami

"Langkah RBI sangat tepat karena penggunaan domain internet eksklusif akan mempersulit upaya phishing dan penipuan digital. Namun, edukasi publik tentang pentingnya mengecek domain website juga harus dilakukan secara simultan agar efek pencegahan penipuan lebih maksimal."

Analisis Ahli

Bruce Schneier (Cybersecurity Expert)
"Penggunaan domain internet khusus adalah langkah yang efektif untuk mengurangi risiko phishing dan kejahatan siber lainnya, namun ini harus didukung dengan teknologi keamanan tambahan seperti autentikasi multifaktor."
Nandan Nilekani (Co-founder of Infosys)
"Inisiatif ini dapat meningkatkan ekosistem digital India dengan memberikan identitas online yang jelas bagi entitas keuangan, mendorong inklusi digital yang lebih aman."

Prediksi Kami

Penerapan domain khusus ini kemungkinan akan menurunkan jumlah penipuan digital di sektor perbankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan digital di India.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi perhatian utama Gubernur RBI terkait pembayaran digital?
A
Gubernur RBI mengkhawatirkan meningkatnya penipuan dalam pembayaran digital.
Q
Apa nama domain baru yang diperkenalkan oleh RBI untuk bank?
A
Nama domain baru yang diperkenalkan oleh RBI untuk bank adalah 'bank.in'.
Q
Siapa yang akan bertindak sebagai registrar untuk nama domain baru tersebut?
A
Institute for Development and Research in Banking Technology (IDRBT) akan bertindak sebagai registrar untuk nama domain baru tersebut.
Q
Kapan pendaftaran nama domain baru akan dimulai?
A
Pendaftaran nama domain baru akan dimulai pada April 2025.
Q
Apa risiko yang meningkat seiring dengan adopsi teknologi baru oleh bank dan konsumen?
A
Risiko yang meningkat termasuk serangan siber, penipuan digital, pelanggaran data, dan kegagalan operasional.

Artikel Serupa

Bursa Saham India Batasi Akses Situs untuk Pengguna Luar Negeri Demi Keamanan SiberYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
84 dibaca

Bursa Saham India Batasi Akses Situs untuk Pengguna Luar Negeri Demi Keamanan Siber

Bank India Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Atasi Keluhan Nasabah BesarYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
213 dibaca

Bank India Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Atasi Keluhan Nasabah Besar

Mintoak Akuisisi Digiledge Perkuat Layanan Pembayaran Digital E-Rupee di IndiaReuters
Bisnis
6 bulan lalu
166 dibaca

Mintoak Akuisisi Digiledge Perkuat Layanan Pembayaran Digital E-Rupee di India

Mintoak Akuisisi Digiledge Dorong Penggunaan Mata Uang Digital di IndiaYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
192 dibaca

Mintoak Akuisisi Digiledge Dorong Penggunaan Mata Uang Digital di India

RBI Luncurkan Domain .bank.in untuk Cegah Penipuan Digital di IndiaTechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
283 dibaca

RBI Luncurkan Domain .bank.in untuk Cegah Penipuan Digital di India

India Tinjau Ulang Kebijakan Cryptocurrency Ikuti Perubahan DuniaYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
230 dibaca

India Tinjau Ulang Kebijakan Cryptocurrency Ikuti Perubahan Dunia