Artikel - Pasar Global Menanti Data Tenaga Kerja AS di Tengah Ketegangan Perang Dagang

Minggu ini, pasar saham global mengalami pergerakan yang tenang menjelang data penggajian di AS, meskipun ancaman perang dagang masih membuat investor ragu untuk mengambil risiko besar. Di Asia, perdagangan saham cenderung tidak menentu, kecuali di China, di mana pasar Hong Kong melonjak berkat kemajuan kecerdasan buatan dari startup lokal, DeepSeek. Investor optimis bahwa perkembangan ini akan mendorong pertumbuhan sektor teknologi, meskipun mereka tetap waspada terhadap situasi perang dagang yang dimulai awal minggu ini.

Di Eropa, pasar saham menunjukkan performa yang baik dengan indeks STOXX 600 mencapai rekor tertinggi dan naik 8% sejak awal tahun. Namun, pada hari Jumat, diperkirakan pasar Eropa akan dibuka dengan tenang, kemungkinan karena investor ingin mengambil keuntungan. Fokus utama hari ini adalah data penggajian nonpertanian di AS, yang diperkirakan menunjukkan penambahan 170.000 pekerjaan bulan lalu. Pertumbuhan pekerjaan yang lambat di AS mungkin tidak cukup untuk mendorong Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga sebelum pertengahan tahun.

--------------------

Analisis Kami: Pasar saat ini sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian politik dan ekonomi global, terutama dari perang dagang dan kebijakan AS. Reli saham yang didorong oleh AI di Asia menunjukkan arah baru dalam sektor teknologi, namun pasar secara keseluruhan masih menunggu sinyal yang lebih jelas dari data ekonomi dan keputusan kebijakan moneter.

--------------------

Analisis Ahli:

Janet Yellen: Pasar tenaga kerja AS yang kuat akan membuat Fed mempertahankan suku bunga, tetapi ketegangan perdagangan bisa menjadi risiko utama yang harus diperhatikan.

Mohamed El-Erian: Investor harus waspada terhadap volatilitas jangka pendek dan fokus pada data fundamental ekonomi serta perkembangan negosiasi perdagangan.

--------------------

What's Next: Data tenaga kerja AS yang lebih lemah dari perkiraan berpotensi menunda pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve, sementara sentimen pasar tetap berhati-hati karena ketegangan perdagangan yang belum usai.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/morning-bid-china-ai-rally-053659335.html