Courtesy of TechCrunch
Hewlett Packard Enterprise (HPE) telah mulai memberi tahu individu yang informasi pribadinya dicuri dalam serangan siber pada tahun 2023, yang diduga dilakukan oleh peretas yang terkait dengan pemerintah Rusia. Data yang dicuri termasuk nomor Jaminan Sosial, informasi SIM, dan nomor kartu kredit. Serangan ini terjadi pada Mei 2023, ketika peretas berhasil mengakses sistem email dan SharePoint HPE yang dihosting oleh Microsoft. HPE mengungkapkan bahwa data yang dicuri sebagian besar berasal dari tim keamanan siber dan bisnis mereka.
HPE menyebut kelompok peretas ini sebagai Midnight Blizzard, yang dikaitkan dengan layanan intelijen luar negeri Rusia, SVR. Serangan ini juga mempengaruhi jaringan Microsoft, di mana peretas menargetkan akun email eksekutif dan staf senior di bidang keamanan siber. HPE mengumumkan insiden ini secara publik pada Januari 2024, dan mereka telah memberi tahu lebih dari selusin individu tentang pencurian data tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Hewlett Packard Enterprise pada tahun 2023?A
Hewlett Packard Enterprise mengalami serangan siber yang mengakibatkan pencurian data pribadi individu.Q
Siapa yang diduga bertanggung jawab atas serangan siber ini?A
Serangan siber ini diduga dilakukan oleh peretas yang terkait dengan pemerintah Rusia.Q
Data pribadi apa yang dicuri dalam serangan tersebut?A
Data pribadi yang dicuri termasuk nomor Jaminan Sosial, informasi SIM, dan nomor kartu kredit.Q
Apa itu Midnight Blizzard dan apa hubungannya dengan serangan ini?A
Midnight Blizzard adalah kelompok peretas yang diduga terkait dengan SVR, layanan intelijen luar negeri Rusia, dan terlibat dalam serangan ini.Q
Bagaimana Microsoft terlibat dalam insiden ini?A
Microsoft terlibat karena jaringan korporat mereka juga dikompromikan oleh Midnight Blizzard.