Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
HPE mulai memberi tahu korban pelanggaran data setelah peretasan pemerintah Rusia.
Courtesy of TechCrunch
Teknologi
Keamanan Siber

HPE mulai memberi tahu korban pelanggaran data setelah peretasan pemerintah Rusia.

07 Feb 2025, 22.20 WIB
108 dibaca
Share
Hewlett Packard Enterprise (HPE) telah mulai memberi tahu individu yang informasi pribadinya dicuri dalam serangan siber pada tahun 2023, yang diduga dilakukan oleh peretas yang terkait dengan pemerintah Rusia. Data yang dicuri termasuk nomor Jaminan Sosial, informasi SIM, dan nomor kartu kredit. Serangan ini terjadi pada Mei 2023, ketika peretas berhasil mengakses sistem email dan SharePoint HPE yang dihosting oleh Microsoft. HPE mengungkapkan bahwa data yang dicuri sebagian besar berasal dari tim keamanan siber dan bisnis mereka.
Baca juga: Microsoft Waspada Kerentanan SharePoint Diserang Hacker China Lintas Negara
HPE menyebut kelompok peretas ini sebagai Midnight Blizzard, yang dikaitkan dengan layanan intelijen luar negeri Rusia, SVR. Serangan ini juga mempengaruhi jaringan Microsoft, di mana peretas menargetkan akun email eksekutif dan staf senior di bidang keamanan siber. HPE mengumumkan insiden ini secara publik pada Januari 2024, dan mereka telah memberi tahu lebih dari selusin individu tentang pencurian data tersebut.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/02/07/hpe-begins-notifying-data-breach-victims-after-russian-government-hack/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada Hewlett Packard Enterprise pada tahun 2023?
A
Hewlett Packard Enterprise mengalami serangan siber yang mengakibatkan pencurian data pribadi individu.
Q
Siapa yang diduga bertanggung jawab atas serangan siber ini?
A
Serangan siber ini diduga dilakukan oleh peretas yang terkait dengan pemerintah Rusia.
Q
Data pribadi apa yang dicuri dalam serangan tersebut?
A
Data pribadi yang dicuri termasuk nomor Jaminan Sosial, informasi SIM, dan nomor kartu kredit.
Q
Apa itu Midnight Blizzard dan apa hubungannya dengan serangan ini?
A
Midnight Blizzard adalah kelompok peretas yang diduga terkait dengan SVR, layanan intelijen luar negeri Rusia, dan terlibat dalam serangan ini.
Q
Bagaimana Microsoft terlibat dalam insiden ini?
A
Microsoft terlibat karena jaringan korporat mereka juga dikompromikan oleh Midnight Blizzard.

Artikel Serupa

Hertz Mengungkap Pelanggaran Data yang Mempengaruhi Ribuan Pelanggan
Hertz Mengungkap Pelanggaran Data yang Mempengaruhi Ribuan Pelanggan
Dari TechCrunch
Breach data terbesar tahun 2025 — sejauh ini
Breach data terbesar tahun 2025 — sejauh ini
Dari TechCrunch
Belgia menyelidiki dugaan serangan siber terhadap agen intelijen oleh peretas yang terkait dengan China.
Belgia menyelidiki dugaan serangan siber terhadap agen intelijen oleh peretas yang terkait dengan China.
Dari TechCrunch
Perintah Rahasia Inggris Meminta Apple Memberikan Akses ke Data Terenkripsi Pengguna
Perintah Rahasia Inggris Meminta Apple Memberikan Akses ke Data Terenkripsi Pengguna
Dari Wired
ENGlobal mengatakan bahwa peretas mengakses data 'pribadi sensitif' selama serangan siber.
ENGlobal mengatakan bahwa peretas mengakses data 'pribadi sensitif' selama serangan siber.
Dari TechCrunch
HPE menyelidiki pelanggaran keamanan setelah peretas mengklaim pencurian data sensitif.
HPE menyelidiki pelanggaran keamanan setelah peretas mengklaim pencurian data sensitif.
Dari TechCrunch
Hertz Mengungkap Pelanggaran Data yang Mempengaruhi Ribuan PelangganTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
55 dibaca

Hertz Mengungkap Pelanggaran Data yang Mempengaruhi Ribuan Pelanggan

Breach data terbesar tahun 2025 — sejauh iniTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
126 dibaca

Breach data terbesar tahun 2025 — sejauh ini

Belgia menyelidiki dugaan serangan siber terhadap agen intelijen oleh peretas yang terkait dengan China.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
65 dibaca

Belgia menyelidiki dugaan serangan siber terhadap agen intelijen oleh peretas yang terkait dengan China.

Perintah Rahasia Inggris Meminta Apple Memberikan Akses ke Data Terenkripsi PenggunaWired
Teknologi
5 bulan lalu
113 dibaca

Perintah Rahasia Inggris Meminta Apple Memberikan Akses ke Data Terenkripsi Pengguna

ENGlobal mengatakan bahwa peretas mengakses data 'pribadi sensitif' selama serangan siber.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
157 dibaca

ENGlobal mengatakan bahwa peretas mengakses data 'pribadi sensitif' selama serangan siber.

HPE menyelidiki pelanggaran keamanan setelah peretas mengklaim pencurian data sensitif.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
216 dibaca

HPE menyelidiki pelanggaran keamanan setelah peretas mengklaim pencurian data sensitif.