Courtesy of TechCrunch
2025 Dimulai dengan Gelombang Kebocoran Data Besar Menyerang Jutaan Orang
28 Feb 2025, 23.05 WIB
131 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pelanggaran data besar terus meningkat, mempengaruhi jutaan individu.
- Keamanan siber menjadi perhatian utama dengan banyaknya aplikasi yang mengekspos data pribadi.
- Tindakan hukum diambil terhadap individu dan organisasi yang terlibat dalam pelanggaran data.
Tahun 2025 baru berjalan beberapa bulan, tetapi sudah terjadi banyak kebocoran data yang mempengaruhi informasi pribadi jutaan orang. Salah satu yang terbesar adalah kebocoran data dari PowerSchool, sebuah perusahaan teknologi pendidikan yang mengelola data lebih dari 62 juta siswa dan 9,5 juta guru di Amerika Serikat. Para peretas berhasil mengakses informasi sensitif seperti nilai, informasi medis, dan nomor Jaminan Sosial. Selain itu, ada juga kebocoran data dari Community Health Center yang mempengaruhi lebih dari satu juta pasien, serta aplikasi stalkerware yang mengekspos data pribadi jutaan orang tanpa sepengetahuan mereka.
Baca juga: Serangan Siber dan Pembatasan Internet di Tengah Ketegangan Iran-Israel dan Ancaman Global
Kebocoran data lainnya termasuk dari DISA, sebuah perusahaan penyedia layanan pemeriksaan karyawan, yang mengonfirmasi bahwa lebih dari 3 juta orang terpengaruh oleh kebocoran yang terjadi hampir setahun lalu. Kebocoran ini melibatkan informasi sensitif seperti nomor Jaminan Sosial dan dokumen identitas. Semua kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keamanan data pribadi di era digital saat ini.
--------------------
Analisis Kami: Kebocoran beruntun ini mengindikasikan bahwa perusahaan dan lembaga pemerintah masih belum menempatkan keamanan data sebagai prioritas utama mereka. Jika tindakan nyata tidak segera diambil, kepercayaan publik terhadap institusi tersebut akan semakin menurun dan kerugian sosial maupun ekonomi akan meningkat drastis.
--------------------
Analisis Ahli:
Brian Krebs (Jurnalis Keamanan Siber Terkenal): Kebocoran data besar seperti ini bukan hanya karena celah teknis, melainkan juga kelemahan dalam manajemen keamanan dan pengawasan akses internal yang harus segera diperbaiki.
--------------------
What's Next: Kebocoran data yang semakin sering dan besar kemungkinan akan memicu regulasi keamanan data yang lebih ketat serta peningkatan perhatian publik dan perusahaan terhadap perlindungan informasi pribadi.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/28/the-biggest-data-breaches-of-2025-so-far/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/28/the-biggest-data-breaches-of-2025-so-far/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan PowerSchool?A
PowerSchool mengalami pelanggaran data yang mempengaruhi lebih dari 62 juta siswa dan 9,5 juta guru.Q
Berapa banyak orang yang terpengaruh oleh pelanggaran data DISA?A
Pelanggaran data DISA mempengaruhi lebih dari 3,3 juta orang.Q
Apa yang dilakukan Musk terkait data pemerintah?A
Musk terlibat dalam akses data pemerintah melalui agensi DOGE yang mengontrol sistem pembayaran kritis.Q
Apa yang diungkapkan tentang aplikasi Cocospy?A
Cocospy memiliki kerentanan keamanan yang mengekspos data pribadi jutaan pengguna.Q
Apa jenis informasi yang dicuri dari Community Health Center?A
Community Health Center kehilangan informasi pribadi dan kesehatan lebih dari satu juta pasien.