Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Baru China Mendeteksi Kapal Selam Siluman Lewat Jejak Magnetiknya

07 Feb 2025, 23.36 WIB

238 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penemuan baru ini dapat mengubah cara deteksi kapal selam dilakukan.
Gelombang Kelvin dapat memberikan informasi penting tentang keberadaan kapal selam di perairan dangkal.
Kapal selam kelas Seawolf mungkin menghadapi risiko deteksi yang lebih tinggi dengan teknologi baru ini.

Para ilmuwan di China telah mengembangkan teknologi baru untuk mendeteksi kapal selam yang sangat diam, yang dapat mengubah cara perang laut dilakukan. Penemuan ini berasal dari Universitas Northwestern Polytechnical di Xian, yang menggunakan gelombang magnetik yang dihasilkan oleh jejak kapal selam untuk melacak keberadaan mereka. Gelombang ini, yang dikenal sebagai Kelvin wake, menciptakan medan magnet yang dapat dideteksi ketika ion air laut berinteraksi dengan medan geomagnetik Bumi setelah terganggu oleh gerakan kapal selam.

Penelitian menunjukkan bahwa medan magnet ini dapat membantu China mendeteksi kapal selam siluman, bahkan setelah kapal selam tersebut lewat. Meskipun kapal selam kelas Seawolf milik Amerika Serikat sangat canggih dan sulit dideteksi, teknologi baru ini dapat memberikan cara tambahan untuk melacak mereka. Dengan menggabungkan pelacakan magnetik dengan teknologi lain seperti satelit dan drone, China berusaha menciptakan sistem yang lebih efektif untuk mendeteksi kapal selam di perairan yang luas, terutama di sekitar Taiwan.

--------------------

Analisis Kami: Penemuan medan magnet yang dihasilkan oleh gelombang Kelvin benar-benar membuka babak baru dalam pengembangan teknologi deteksi bawah laut yang selama ini mendominasi dengan sonar. Namun, efektivitas teknologi ini masih perlu diuji di berbagai kondisi lingkungan nyata dan kemungkinan dapat dibendung oleh strategi kontramedan yang lebih canggih dari pihak lawan.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Lin Wei (Ahli fisika laut dari Universitas Oceanologi Zhejiang): Teknologi deteksi medan magnet berbasis gelombang Kelvin adalah inovasi yang menjanjikan, tetapi medan magnet lemah ini mungkin akan sulit dipisahkan dari gangguan medan geomagnetik alami, sehingga algoritma pemrosesan sinyal yang canggih sangat diperlukan.

--------------------

What's Next: Teknologi deteksi magnetik baru ini akan mendorong perkembangan strategi serta perlengkapan militer berbasis multi-sensor dan algoritma AI di kawasan Asia Pasifik, meningkatkan risiko deteksi dan konflik bawah laut antara angkatan laut negara-negara besar.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/china-could-detect-us-stealth-submarines

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Universitas Politeknik Northwestern?

Para ilmuwan di Universitas Politeknik Northwestern menemukan metode untuk mendeteksi kapal selam dengan menggunakan gelombang magnetik yang dihasilkan oleh gelombang Kelvin.

Bagaimana gelombang Kelvin berkontribusi pada deteksi kapal selam?

Gelombang Kelvin menciptakan medan magnet yang dapat dideteksi setelah kapal selam bergerak, yang membantu dalam identifikasi kapal selam yang sangat senyap.

Mengapa teknologi ini penting dalam konteks militer di Taiwan?

Teknologi ini penting karena dapat membantu China mendeteksi kapal selam di perairan dangkal sekitar Taiwan, yang menjadi area strategis dalam konflik militer.

Apa keunggulan kapal selam kelas Seawolf?

Kapal selam kelas Seawolf memiliki keunggulan dalam keheningan, kecepatan, dan kemampuan menyelam yang dalam, menjadikannya sulit terdeteksi.

Bagaimana China mengintegrasikan teknologi deteksi ini dalam strategi militer mereka?

China mengintegrasikan teknologi deteksi ini dengan sistem lain seperti array akustik, satelit, drone, dan algoritma AI untuk meningkatkan kemampuan deteksi mereka.