Courtesy of SCMP
Terobosan Sensor Magnetik Kuantum China Bisa Ubah Perang Kapal Selam
Menginformasikan tentang terobosan teknologi deteksi magnetik oleh ilmuwan China yang dapat memberikan keunggulan dalam peperangan kapal selam.
24 Apr 2025, 05.00 WIB
209 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi deteksi magnetik baru dapat memberikan keunggulan dalam perang bawah laut.
- Sensor kuantum yang dipasang pada drone dapat mengatasi keterbatasan perangkat yang ada.
- Ketegangan antara Tiongkok dan AS di Laut China Selatan semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi militer.
Laut China Selatan, China - Ketegangan antara AS dan China meningkat terkait operasi kapal selam di Laut China Selatan. Para ilmuwan China baru-baru ini mengungkapkan terobosan dalam teknologi deteksi magnetik yang dapat memberikan keunggulan dalam peperangan bawah laut. Sistem sensor kuantum yang dipasang pada drone telah diuji coba dengan sukses di lepas pantai dan mencapai presisi picotesla untuk melacak anomali magnetik.
Dengan sensitivitas ini, pasukan anti-kapal selam PLA dapat menentukan lokasi kapal selam dan menangkap gelombang ekor yang dihasilkan. Teknologi ini juga dapat memetakan sumber daya dasar laut dan mengatasi beberapa keterbatasan praktis perangkat yang ada. Magnetometer yang dipompa secara optik (OPM) tradisional menghadapi 'zona buta' kritis di wilayah lintang rendah seperti Laut China Selatan.
Ketika sumbu optik sensor terlalu sejajar dengan garis medan magnet, sinyal melemah secara dramatis. Terobosan ini dapat mengubah keseimbangan dalam peperangan bawah laut dan memberikan keunggulan strategis bagi China. Dengan teknologi ini, China dapat lebih efektif dalam mengawasi dan mengendalikan wilayah perairan yang diperebutkan.
--------------------
Analisis Kami: Teknologi sensor kuantum ini menandai lompatan besar dalam peperangan bawah laut karena memberikan kemampuan deteksi yang jauh lebih akurat daripada sistem tradisional. Namun, pengembangan dan penerapan teknologi tersebut harus diimbangi dengan diplomasi agar tidak memperparah konflik regional yang sudah tegang.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Li Wei (Fisikawan Kuantum): Terobosan sensor kuantum berpotensi merevolusi taktik perang bawah laut dengan sensitivitas yang belum pernah dicapai sebelumnya, khususnya di medan magnet sulit seperti Laut China Selatan.
Prof. James Anderson (Ahli Keamanan Maritim): Inovasi ini meningkatkan risiko eskalasi militer dan menantang keseimbangan kekuatan di kawasan Indo-Pasifik karena kapal selam kini lebih mudah terdeteksi.
--------------------
What's Next: China kemungkinan akan meningkatkan kemampuan pengawasan dan deteksi bawah laut menggunakan teknologi ini, memperkuat posisi strategisnya di Laut China Selatan sekaligus memperburuk ketegangan militer dengan Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3307444/china-unveils-drone-mounted-quantum-device-submarine-detection-south-china-sea?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3307444/china-unveils-drone-mounted-quantum-device-submarine-detection-south-china-sea?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa terobosan terbaru yang diumumkan oleh ilmuwan Tiongkok?A
Ilmuwan Tiongkok mengumumkan terobosan dalam teknologi deteksi magnetik dengan sistem sensor kuantum yang dipasang pada drone.Q
Bagaimana teknologi deteksi magnetik baru ini dapat mempengaruhi perang bawah laut?A
Teknologi ini dapat membantu Angkatan Laut Pembebasan Rakyat untuk melacak kapal selam dan gelombang ekor yang dihasilkan.Q
Apa kelemahan dari magnetometer tradisional yang digunakan dalam deteksi kapal selam?A
Magnetometer tradisional memiliki 'zona buta' di daerah lintang rendah, di mana sinyal menjadi lemah.Q
Mengapa Laut China Selatan menjadi fokus ketegangan antara Tiongkok dan AS?A
Laut China Selatan menjadi fokus ketegangan karena kekayaan sumber daya dan jalur pelayaran yang strategis.Q
Apa yang dapat dilakukan oleh Angkatan Laut Pembebasan Rakyat dengan sensor kuantum ini?A
Dengan sensor kuantum, Angkatan Laut Pembebasan Rakyat dapat lebih akurat dalam mendeteksi dan memetakan kapal selam.