Courtesy of YahooFinance
Trump Ancam Tarif Timbal Balik Global, Konsumen Amerika Terancam Biaya Lebih Tinggi
08 Feb 2025, 03.22 WIB
207 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif Trump dapat memicu perang dagang yang merugikan konsumen.
- Tarif baru dapat menyebabkan kenaikan pajak yang signifikan bagi rumah tangga Amerika.
- De minimis exemption menunjukkan ketidakpastian dalam penerapan kebijakan tarif.
Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan memperkenalkan tarif baru yang disebut tarif timbal balik, yang bertujuan untuk mencocokkan pajak impor negara lain dengan pajak yang dikenakan pada barang-barang yang masuk ke Amerika Serikat. Pengumuman ini membuat pasar keuangan bergetar, dengan indeks saham utama seperti Dow Jones dan S&P 500 mengalami penurunan. Meskipun tarif 10% pada barang-barang dari China sudah mulai berlaku, dan China membalas dengan tarifnya sendiri, rencana tarif baru ini dapat menyebabkan kenaikan biaya bagi konsumen Amerika, yang diperkirakan bisa mencapai lebih dari Rp 19.73 ribu ($1.200) per tahun untuk setiap rumah tangga.
Tarif timbal balik ini bisa memicu perang dagang, di mana negara-negara yang terkena dampak mungkin akan membalas dengan tarif mereka sendiri. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga barang bagi konsumen, karena importir yang membayar tarif akan meneruskan biaya tersebut kepada pengecer. Meskipun Trump berpendapat bahwa tarif ini akan membantu mengurangi defisit anggaran dan menciptakan keadilan dalam perdagangan internasional, banyak ekonom memperingatkan bahwa kebijakan ini dapat merugikan konsumen dan ekonomi secara keseluruhan.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif timbal balik milik Trump tampaknya lebih bersifat populis daripada pragmatis, karena pendekatan ini mengabaikan kenyataan bahwa konsumen domestik akhirnya menanggung biaya tertinggi. Dengan begitu, langkah ini kemungkinan besar akan menyebabkan ketidakstabilan pasar dan resistensi dari mitra dagang yang pada akhirnya merugikan ekonomi Amerika sendiri.
--------------------
Analisis Ahli:
Peterson Institute: Tarif yang diberlakukan secara luas bisa menghasilkan kenaikan pajak terbesar bagi warga Amerika sejak 1993 dan membuat 60% penduduk berpenghasilan rendah mengalami kerugian finansial meskipun ada pemotongan pajak.
Tax Foundation: Total nilai barang yang dikenakan tarif mencapai triliunan dolar dan kebijakan ini akan memperberat beban pajak atas konsumen dengan tarif baru yang lebih tinggi dari sebelumnya.
--------------------
What's Next: Jika tarif timbal balik diterapkan secara luas, dapat terjadi perang dagang global yang memperburuk kondisi ekonomi dan menaikkan harga barang untuk konsumen Amerika secara signifikan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/confusion-reigns-stocks-sink-trump-202225346.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/confusion-reigns-stocks-sink-trump-202225346.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Donald Trump terkait tarif baru?A
Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan memperkenalkan tarif timbal balik baru yang mungkin akan diumumkan minggu depan.Q
Bagaimana reaksi pasar saham terhadap pengumuman tarif baru?A
Pasar saham mengalami penurunan setelah pengumuman tarif baru, dengan S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average turun.Q
Apa dampak tarif terhadap konsumen Amerika?A
Tarif dapat menyebabkan kenaikan harga barang bagi konsumen Amerika, yang akhirnya harus menanggung biaya tambahan tersebut.Q
Apa itu de minimis exemption dan bagaimana pengaruhnya?A
De minimis exemption adalah pengecualian yang memungkinkan paket bernilai kurang dari $800 masuk tanpa dikenakan tarif, yang baru saja dipulihkan oleh Trump.Q
Mengapa tarif dianggap sebagai bagian dari kebijakan ekonomi Trump?A
Tarif dianggap sebagai cara untuk mengurangi defisit perdagangan dan meningkatkan pendapatan untuk mendanai pemotongan pajak yang dijanjikan.