Courtesy of Forbes

Mengapa Hidrogen Bukan Solusi Efisien untuk Truk Berat di Masa Depan

08 Feb 2025, 14.43 WIB

188 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Hidrogen tidak terbukti menjadi solusi yang efisien untuk kendaraan berat.
Kendaraan listrik baterai semakin mendominasi pasar kendaraan penumpang dan truk.
Kebutuhan pelanggan harus menjadi fokus utama dalam pengembangan solusi transportasi.

Pada paruh pertama tahun 2024, penjualan mobil berbahan bakar sel hidrogen hanya mencapai 5.621 unit, sementara mobil listrik berbaterai terjual sebanyak 4,5 juta unit. Hal ini menunjukkan bahwa hidrogen tidak menjadi pilihan utama untuk transportasi penumpang. Namun, beberapa orang masih percaya bahwa hidrogen bisa menjadi solusi untuk kendaraan yang lebih besar, seperti truk. Mike Nakrani, CEO VEV, menjelaskan bahwa meskipun ada upaya untuk mengembangkan sel hidrogen dalam kendaraan berat, efisiensi dan masalah penyimpanan hidrogen membuatnya kurang menarik dibandingkan dengan kendaraan listrik berbaterai (EV). EV terbukti lebih efisien dan mulai digunakan dalam berbagai jenis kendaraan, termasuk truk besar.

Nakrani juga menyoroti bahwa meskipun ada investasi besar dalam teknologi hidrogen, banyak perusahaan belum berhasil mengatasi tantangan fisik yang ada. Biaya penyimpanan dan transportasi hidrogen sangat tinggi, dan saat ini, kendaraan listrik berbaterai menunjukkan potensi yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang beralih ke EV, terutama di sektor truk, tampaknya hidrogen akan tetap menjadi pilihan yang terbatas dan hanya cocok untuk segmen pasar yang sangat kecil.

--------------------

Analisis Kami: Teknologi fuel cell hidrogen memang memiliki potensi, tetapi fisika dan ekonomi saat ini membuatnya sangat sulit untuk bersaing dengan baterai lithium-ion dalam aplikasi kendaraan berat. Berinvestasi besar-besaran masih belum membuat hidrogen efisien dan murah, sehingga fokus pengembangan harus lebih diarahkan ke teknologi baterai dan infrastruktur pengisian cepat.

--------------------

Analisis Ahli:

David Cebon: Efisiensi pengubahan dan penggunaan energi hidrogen jauh lebih buruk dibandingkan baterai listrik yang membuat hidrogen kurang cocok sebagai solusi penggerak utama kendaraan berat.

Mike Nakrani: Dengan melihat kebutuhan pelanggan dan pola penggunaan truk, kendaraan listrik baterai sudah cukup memenuhi kebutuhan tersebut dan menawarkan solusi yang lebih praktis dan ekonomis dibanding hidrogen.

--------------------

What's Next: Di masa depan, baterai listrik akan menjadi dominan dalam pasar kendaraan berat, sementara hidrogen hanya akan digunakan dalam segmen pasar yang sangat kecil dan khusus.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jamesmorris/2025/02/08/hydrogen-has-failed-in-cars-and-it-wont-be-powering-trucks-either/

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan penjualan mobil sel bahan bakar hidrogen di tahun 2024?

Penjualan mobil sel bahan bakar hidrogen hanya mencapai 5.621 unit di paruh pertama tahun 2024.

Mengapa hidrogen dianggap tidak cocok untuk kendaraan penumpang?

Hidrogen dianggap tidak cocok untuk kendaraan penumpang karena efisiensinya yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan listrik baterai.

Apa yang dikatakan Mike Nakrani tentang efisiensi sel bahan bakar hidrogen dibandingkan dengan baterai?

Mike Nakrani menyatakan bahwa efisiensi sel bahan bakar hidrogen hanya 23% dibandingkan dengan 69% untuk kendaraan listrik.

Apa tantangan utama dalam penyimpanan dan transportasi hidrogen?

Tantangan utama dalam penyimpanan hidrogen adalah kebutuhan untuk mengompresnya pada tingkat yang sangat tinggi dan biaya teknologi penyimpanan yang tinggi.

Mengapa kendaraan listrik baterai mulai mendapatkan popularitas di pasar truk berat?

Kendaraan listrik baterai mulai mendapatkan popularitas di pasar truk berat karena efisiensi dan kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.