Courtesy of YahooFinance

Bandara AS Hadapi Tantangan Pembiayaan Jika Dana Federal Dikurangi

08 Feb 2025, 02.00 WIB

193 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengurangan dana federal dapat memaksa bandara untuk mencari pendanaan alternatif.
Bandara besar seperti JFK dan Orlando sudah terbiasa menerbitkan obligasi.
Bandara kecil yang bergantung pada grant mungkin harus mengubah strategi pendanaan mereka.

Bandara-bandara di Amerika Serikat mungkin akan mencari dana dari pasar obligasi kota jika pendanaan federal untuk infrastruktur berkurang. Sebelumnya, pemerintahan mantan Presiden Joe Biden telah mengalokasikan Rp 238.45 triliun ($14,5 miliar) selama lima tahun untuk memperbarui fasilitas bandara setelah pandemi. Namun, jika dana tersebut berkurang, bandara harus mencari cara lain untuk membiayai proyek mereka, seperti meminjam uang. Ini bisa menjadi masalah terutama bagi bandara kecil yang lebih bergantung pada hibah daripada utang.

Menurut Seth Lehman dari Fitch Ratings, bandara besar seperti Bandara Internasional John F. Kennedy di New York sudah meminjam lebih dari Rp 328.90 triliun ($20 miliar) pada tahun 2024. Namun, bandara kecil di daerah wisata seperti Key West dan Myrtle Beach mungkin harus mengubah strategi pendanaan mereka jika hibah federal berkurang. Meskipun demikian, bandara masih bisa mencari dana di pasar obligasi untuk proyek yang diperlukan. Lehman memperkirakan bahwa penerbitan obligasi bandara akan berkisar antara Rp 246.68 triliun ($15 miliar) hingga Rp 328.90 triliun ($20 miliar) tahun ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-airports-expected-turn-muni-190057968.html

Analisis Kami

"Ketergantungan bandara pada dana federal selama ini sangat besar, jadi kebijakan pengurangan anggaran akan menguji daya tahan finansial mereka. Mungkin akan ada peningkatan risiko kebangkrutan untuk bandara kecil jika mereka tidak mampu mengelola beban utang baru dari pasar modal."

Analisis Ahli

Seth Lehman

"Pengurangan dana hibah memberikan tekanan pada bandara, tapi pasar modal tetap menjadi alternatif pembiayaan yang dapat diakses."

Prediksi Kami

Jika dana federal terus dikurangi, bandara kecil terutama yang bergantung pada hibah harus memperbesar penerbitan obligasi atau merelakan beberapa proyek infrastruktur tertunda.