Courtesy of Forbes
Mengintip Cara CMS Menentukan Harga Obat Medicare di Tengah Negosiasi
09 Feb 2025, 17.03 WIB
118 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Negosiasi harga obat di Medicare bertujuan untuk menurunkan biaya bagi penerima.
- CMS menggunakan berbagai data untuk menentukan harga maksimum adil untuk obat-obatan.
- Transparansi dalam proses negosiasi harga obat diharapkan dapat meningkat di masa depan.
Pada tahun 2022, mantan Presiden Biden menandatangani Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang bertujuan untuk menurunkan biaya obat bagi penerima Medicare. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui negosiasi harga obat, di mana harga maksimum yang adil untuk obat-obatan yang dipilih akan ditentukan. Pada Agustus 2023, pusat layanan Medicare mengumumkan harga maksimum untuk sepuluh obat luar pasien yang dipilih, dengan harga rata-rata 22% lebih rendah dibandingkan harga sebelumnya. Proses negosiasi melibatkan tawaran dari pusat layanan dan balasan dari produsen obat, serta mempertimbangkan berbagai faktor seperti manfaat klinis dan keselamatan obat.
Meskipun ada penjelasan tentang bagaimana harga ditentukan, masih ada banyak yang belum jelas, terutama mengenai bagaimana data dan informasi dari produsen obat mempengaruhi keputusan akhir. Misalnya, untuk obat kanker Imbruvica, harga berhasil diturunkan sekitar 38% berkat batas harga yang ditetapkan oleh undang-undang. Pusat layanan berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dalam program negosiasi ini, tetapi masih belum jelas bagaimana cara baru dalam negosiasi harga akan diterapkan di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Transparansi dalam negosiasi harga obat yang dilakukan CMS masih terlalu minim untuk memberikan gambaran yang benar-benar jelas tentang bagaimana harga diputuskan, yang membuat efektivitas kebijakan ini sulit dinilai secara menyeluruh. Jika CMS gagal mengadaptasi metode baru dan lebih terbuka, program ini bisa mengalami stagnasi dan kehilangan kepercayaan dari publik serta pemangku kepentingan.
--------------------
Analisis Ahli:
Adam Fein (Health Economist): Proses negosiasi yang melibatkan bukti klinis dan harga terapetik adalah langkah maju penting, tetapi tanpa transparansi penuh, sulit memastikan bahwa harga yang ditetapkan benar-benar mencerminkan nilai dan biaya produksi yang adil.
--------------------
What's Next: Di masa depan, CMS mungkin akan mengeksplorasi pendekatan negosiasi baru seperti benchmarking harga obat dengan negara-negara lain dan meningkatkan transparansi, yang dapat mengubah lanskap harga obat di Medicare secara signifikan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/joshuacohen/2025/02/09/how-medicare-says-it-arrives-at-fair-prescription-drug-prices/
[1] https://www.forbes.com/sites/joshuacohen/2025/02/09/how-medicare-says-it-arrives-at-fair-prescription-drug-prices/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi?A
Tujuan dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi adalah untuk mengurangi biaya obat bagi penerima Medicare.Q
Siapa yang mengelola program Medicare dan Medicaid?A
Program Medicare dan Medicaid dikelola oleh CMS atau Centers for Medicare and Medicaid Services.Q
Apa yang dimaksud dengan Harga Maksimum Adil?A
Harga Maksimum Adil adalah harga yang ditetapkan untuk obat-obatan yang dipilih untuk negosiasi, yang biasanya lebih rendah dari harga pasar.Q
Mengapa harga Imbruvica mengalami pemotongan yang signifikan?A
Harga Imbruvica mengalami pemotongan yang signifikan karena adanya batasan harga yang ditetapkan oleh undang-undang.Q
Apa yang diharapkan dari transparansi yang lebih besar dalam program negosiasi harga?A
Diharapkan transparansi yang lebih besar dalam program negosiasi harga akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang proses penetapan harga.