Courtesy of YahooFinance

Pengumuman Tarif AS Memukul Saham Baja dan Otomotif Korea Selatan

10 Feb 2025, 07.22 WIB

154 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengumuman tarif baru oleh Trump berdampak negatif pada saham perusahaan baja di Korea Selatan.
Industri otomotif juga merasakan dampak dari kebijakan perdagangan yang baru.
Kenaikan tarif dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi dan pasar saham secara keseluruhan.

Pada hari Senin, saham perusahaan baja Korea Selatan turun setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif baru. Tarif sebesar 25% akan dikenakan pada semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat, yang membuat saham POSCO Holdings turun hingga 3,6% dan saham Hyundai Steel turun hingga 2,9%. Ini adalah penurunan terendah bagi kedua perusahaan sejak Oktober 2022.

Selain itu, saham produsen mobil Korea Selatan juga mengalami penurunan, dengan Hyundai Motor turun 0,7% dan Kia Corp turun 2%. Indeks saham utama Korea Selatan, KOSPI, juga turun sebesar 0,5%. Kebijakan perdagangan yang lebih ketat ini dapat mempengaruhi banyak perusahaan yang bergantung pada ekspor ke Amerika Serikat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/shares-south-korean-steelmakers-drop-002253858.html

Analisis Kami

"Kebijakan tarif oleh AS jelas menimbulkan tekanan besar bagi sektor industri Korea Selatan yang sangat bergantung pada ekspor bahan baku dan kendaraan. Dampak ini akan memaksa perusahaan-perusahaan tersebut untuk mencari strategi mitigasi risiko yang agresif agar bisa bertahan dalam pasar global yang semakin proteksionis."

Analisis Ahli

Analis Ekonomi Internasional, Dr. Rina Susanti

"Tarif baru AS akan menghambat rantai pasok global terutama bagi negara-negara eksportir seperti Korea Selatan dan berpotensi memperlambat pertumbuhan industri baja serta otomotif di Asia Timur."

Prediksi Kami

Penurunan saham produsen baja dan otomotif Korea Selatan kemungkinan akan berlanjut akibat ketegangan perdagangan dan kebijakan tarif AS yang menghambat ekspor mereka.