Courtesy of TechCrunch

Serangan Siber Guncang Lee Enterprises, Puluhan Surat Kabar Terhenti di AS

10 Feb 2025, 19.20 WIB

327 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Lee Enterprises mengalami gangguan besar akibat serangan siber.
Perusahaan sedang berusaha untuk memulihkan sistem dan menentukan informasi yang mungkin terpengaruh.
Serangan siber ini bukan yang pertama kali terjadi pada Lee Enterprises.

Lee Enterprises, sebuah perusahaan media besar yang memiliki banyak surat kabar di Amerika Serikat, mengonfirmasi bahwa mereka mengalami gangguan akibat serangan siber. CEO Lee, Kevin Mowbray, menyatakan bahwa mereka sedang berusaha untuk memulihkan sistem mereka setelah serangan tersebut. Beberapa surat kabar yang dikelola oleh Lee, termasuk St. Louis Post-Dispatch dan Casper Star-Tribune, mengalami kesulitan dalam menerbitkan edisi mereka, meskipun tidak ada yang terpaksa menghentikan publikasi sepenuhnya.

Perusahaan ini belum memberikan rincian tentang jenis serangan siber yang terjadi atau apakah data pelanggan telah terpengaruh. Mereka juga tidak mengungkapkan apakah mereka telah berkomunikasi dengan para peretas. Ini adalah serangan siber kedua yang dialami Lee dalam lima tahun terakhir, setelah sebelumnya mereka juga diserang oleh peretas dari Iran pada tahun 2021. Meskipun mengalami gangguan, Lee Enterprises baru saja melaporkan pendapatan kuartalan mereka, tetapi tidak menyebutkan masalah ini dalam laporan tersebut.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/10/media-giant-lee-enterprises-confirms-cyberattack-as-news-outlets-report-ongoing-disruption/

Analisis Ahli

Bruce Schneier

"Serangan ini menegaskan pentingnya keamanan siber yang komprehensif untuk perusahaan media karena mereka menjadi target empuk yang dapat digunakan untuk mengganggu informasi publik."

Mikko Hyppönen

"Pengulangan serangan pada target yang sama menunjukkan bahwa kerentanan lama belum diperbaiki dan penting bagi Lee untuk menerapkan strategi keamanan proaktif dan pengujian berkelanjutan."

Analisis Kami

"Serangan ini mengungkap kerentanan serius dalam infrastruktur teknologi media tradisional yang masih bergantung pada sistem terpusat dan kurang siap menghadapi ancaman siber besar. Lee Enterprises harus segera melakukan audit keamanan menyeluruh dan transparansi pada publik agar kepercayaan pembaca dan pelanggan tetap terjaga."

Prediksi Kami

Serangan siber kemungkinan akan memaksa Lee Enterprises untuk meningkatkan sistem keamanan dan memperbaiki protokol respons, serta bisa mempercepat adopsi teknologi keamanan yang lebih modern dan ketat bagi layanan media masa depan.