Serangan Siber Ransomware Mengepung Lee Enterprises Selama 3 Minggu
Courtesy of TechCrunch

Serangan Siber Ransomware Mengepung Lee Enterprises Selama 3 Minggu

18 Feb 2025, 19.40 WIB
258 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Lee Enterprises mengalami serangan siber yang signifikan yang mengganggu operasional mereka.
  • Serangan ini berdampak pada distribusi surat kabar dan layanan pelanggan.
  • Perusahaan sedang melakukan analisis forensik untuk menentukan dampak dari serangan tersebut.
Perusahaan penerbitan besar, Lee Enterprises, mengalami serangan siber yang mengganggu operasional mereka selama tiga minggu terakhir. Dalam laporan resmi, Lee mengungkapkan bahwa penyerang berhasil mengakses jaringan mereka secara ilegal, mengenkripsi aplikasi penting, dan mencuri beberapa file. Mereka sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah data sensitif atau pribadi telah dicuri. Lee memperkirakan gangguan ini akan berlangsung beberapa minggu lagi saat mereka memulihkan sistem yang terpengaruh.
Akibat serangan ini, distribusi produk, penagihan, dan pembayaran kepada vendor terganggu, sehingga beberapa publikasi cetak tidak dapat diterbitkan tepat waktu. Beberapa surat kabar yang dimiliki Lee, seperti Winston-Salem Journal dan dua surat kabar di Oregon, mengalami masalah yang sama. Lee juga memberi tahu outlet media yang terpengaruh bahwa salah satu pusat data mereka tidak berfungsi, yang membuat pelanggan tidak dapat mengakses aplikasi bisnis penting. Lee Enterprises adalah salah satu penerbit surat kabar terbesar di Amerika Serikat, melayani 72 publikasi di seluruh negara.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/18/as-us-newspaper-outages-drag-on-lee-enterprises-blames-cyberattack-for-encrypting-critical-systems/

Analisis Ahli

Brian Krebs
"Serangan pada perusahaan media besar seperti Lee Enterprises menunjukkan tren peningkatan ransomware yang menargetkan bisnis penting yang berdampak luas pada masyarakat. Lee harus meningkatkan investasi pada deteksi dini dan pelatihan karyawan terhadap serangan siber."
Mikko Hyppönen
"Ransomware kini menjadi ancaman paling besar di sektor media dan industri lain yang memiliki akses data penting. Insiden ini menggarisbawahi kebutuhan untuk adopsi komunikasi yang aman dan penyimpanan data yang terenkripsi secara menyeluruh."

Analisis Kami

"Serangan ini menunjukkan betapa rentannya infrastruktur digital media tradisional terhadap serangan siber dan pentingnya kesiapsiagaan keamanan siber yang proaktif. Lee Enterprises harus segera memperkuat sistem keamanan dan prosedur respons insiden agar dapat meminimalkan dampak sekaligus menjaga kepercayaan publik."

Prediksi Kami

Gangguan operasional dan pemulihan sistem kemungkinan akan berlanjut beberapa minggu ke depan, dan Lee Enterprises mungkin menghadapi kerugian finansial signifikan serta peningkatan upaya keamanan siber di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada Lee Enterprises?
A
Lee Enterprises mengalami serangan siber yang menyebabkan gangguan dalam bisnis mereka.
Q
Apa jenis serangan yang dialami oleh Lee Enterprises?
A
Lee Enterprises mengalami serangan ransomware yang mengakibatkan akses ilegal ke jaringan perusahaan.
Q
Bagaimana serangan ini mempengaruhi operasi Lee Enterprises?
A
Serangan ini mengganggu distribusi produk, penagihan, dan pembayaran vendor, serta menyebabkan keterlambatan dalam penerbitan surat kabar.
Q
Apa yang dilakukan Lee Enterprises untuk menangani serangan ini?
A
Lee Enterprises sedang melakukan analisis forensik dan telah memberitahukan pihak berwenang tentang insiden ini.
Q
Siapa yang terpengaruh oleh gangguan ini?
A
Outlet media yang dimiliki oleh Lee Enterprises, termasuk Winston-Salem Journal dan surat kabar di Oregon, terpengaruh oleh gangguan ini.