Courtesy of TechCrunch
Serangan Peretasan Besar-Besaran di Oracle E-Business Mengancam The Washington Post
Mengungkap serangan siber yang menargetkan platform Oracle E-Business Suite dan dampaknya terhadap perusahaan besar serta bagaimana kelompok ransomware Clop melakukan pemerasan, yang penting untuk meningkatkan kesadaran keamanan digital bagi pembaca.
08 Nov 2025, 02.22 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Serangan peretasan yang menargetkan Oracle E-Business Suite berdampak pada banyak organisasi, termasuk Washington Post.
- Kelompok peretas Clop menggunakan teknik pemerasan untuk mengekspoitasi kerentanan dalam perangkat lunak Oracle.
- Kebocoran data sensitif dapat mengancam bisnis dan informasi pribadi dari ribuan karyawan.
Washington, Amerika Serikat - Baru-baru ini, The Washington Post mengungkapkan bahwa mereka menjadi salah satu korban dari serangan peretasan yang memanfaatkan kelemahan pada perangkat lunak Oracle E-Business Suite. Peretasan ini memungkinkan kelompok ransomware bernama Clop mengakses data sensitif bisnis dan informasi pribadi karyawan.
Kelompok Clop diketahui memulai kampanye peretasan mereka pada akhir September dengan mengirimkan pesan pemerasan kepada eksekutif perusahaan. Mereka menuntut pembayaran uang tebusan yang besar, hingga mencapai 50 juta dolar AS, agar data yang dicuri tidak dipublikasikan secara luas.
Google sebelumnya melaporkan bahwa lebih dari 100 perusahaan menjadi target serangan ini. Selain The Washington Post, beberapa institusi penting seperti Harvard University dan Envoy juga mengonfirmasi bahwa mereka terkena dampak eksploitasi pada sistem Oracle mereka.
Oracle sendiri mengeluarkan dua peringatan resmi terkait sejumlah kerentanan yang ditemukan pada produk E-Business Suite mereka, namun belum memberikan komentar langsung terhadap kasus The Washington Post. Para korban biasanya diancam dengan penyebaran data jika tidak membayar uang tebusan.
Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi semua perusahaan untuk lebih waspada dalam menjaga keamanan data dan menerapkan pembaruan perangkat lunak secara rutin agar terhindar dari risiko serangan seperti yang dialami oleh kelompok yang ditunggangi oleh Clop.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/07/washington-post-confirms-data-breach-linked-to-oracle-hacks/
[1] https://techcrunch.com/2025/11/07/washington-post-confirms-data-breach-linked-to-oracle-hacks/
Analisis Ahli
Bruce Schneier
"Serangan yang memanfaatkan kerentanan sistem perangkat lunak mencerminkan pentingnya memperkuat keamanan sejak pengembangan produk dan rutin melakukan patching sistem secara cepat."
Mikko Hypponen
"Kampanye Clop ini menyoroti bahwa serangan ransomware semakin kompleks dan terorganisir, memerlukan respons koordinasi antara perusahaan dan lembaga keamanan siber."
Analisis Kami
"Serangan ini menunjukkan bagaimana kerentanan dalam perangkat lunak bisnis skala besar dapat menimbulkan bahaya signifikan terhadap data sensitif dan reputasi perusahaan. Jika perusahaan tidak segera mengambil tindakan protektif, kerugian dari serangan seperti ini bisa sangat besar dan lama pulihnya."
Prediksi Kami
Kemungkinan akan terjadi peningkatan serangan siber yang menargetkan perangkat lunak bisnis populer jika kerentanan tidak ditangani dengan cepat, dan tekanan terhadap perusahaan untuk memperbaiki keamanan IT akan semakin besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Washington Post terkait peretasan?A
Washington Post mengonfirmasi bahwa mereka adalah salah satu korban dari peretasan yang terkait dengan Oracle E-Business Suite.Q
Siapa kelompok peretas yang terkait dengan serangan ini?A
Kelompok peretas yang terkait dengan serangan ini adalah Clop.Q
Apa yang mereka klaim telah dicuri dari perusahaan-perusahaan ini?A
Mereka mengklaim telah mencuri data sensitif internal bisnis dan informasi pribadi karyawan dari perusahaan-perusahaan yang terkena serangan.Q
Apa yang diminta oleh kelompok Clop dari perusahaan yang terkena serangan?A
Kelompok Clop meminta pembayaran tebusan yang sangat besar, salah satunya mencapai $50 juta.Q
Organisasi mana saja yang juga terpengaruh oleh peretasan ini?A
Organisasi lain yang terpengaruh termasuk Harvard University dan anak perusahaan American Airlines, Envoy.