Courtesy of TechCrunch
Oracle Hadapi Kritik Hebat Atas Kebocoran Data Pasien dan Cloud
01 Apr 2025, 01.19 WIB
111 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Oracle menghadapi kritik serius terkait transparansi dalam penanganan pelanggaran data.
- Pelanggaran data di Oracle Health dapat mempengaruhi informasi pasien dan organisasi kesehatan.
- Karyawan Oracle merasa tidak mendapatkan informasi yang cukup mengenai insiden yang terjadi.
Perusahaan teknologi besar Oracle sedang menghadapi kritik terkait penanganan dua kebocoran data yang tampaknya terpisah. Salah satu insiden melibatkan Oracle Health, yang merupakan anak perusahaan Oracle yang menyediakan teknologi untuk akses catatan kesehatan. Kebocoran ini terjadi pada awal tahun 2025, di mana peretas berhasil mengakses server Oracle dan mencuri data pasien. Beberapa rumah sakit yang menggunakan layanan Oracle Health telah diberitahu tentang kebocoran ini, dan ada laporan bahwa peretas mencoba memeras rumah sakit dengan meminta uang dalam jumlah besar.
Insiden kedua terkait dengan server Oracle Cloud, di mana seorang peretas mengklaim telah mendapatkan data dari 6 juta pelanggan Oracle Cloud, termasuk data autentikasi dan kata sandi terenkripsi. Meskipun beberapa pelanggan Oracle mengonfirmasi bahwa data yang dibagikan oleh peretas tampak asli, Oracle tetap membantah bahwa telah terjadi kebocoran. Mereka menyatakan bahwa tidak ada pelanggan Oracle Cloud yang kehilangan data.
Para ahli keamanan siber mengkritik Oracle karena kurang transparan dalam mengkomunikasikan masalah ini kepada pelanggan dan publik. Mereka menekankan pentingnya Oracle untuk menjelaskan apa yang terjadi dan bagaimana hal itu mempengaruhi pelanggan, agar kepercayaan dapat terjaga.
--------------------
Analisis Kami: Oracle menunjukkan kurangnya kesiapan dalam menangani insiden keamanan yang serius, yang sangat memprihatinkan mengingat posisi mereka sebagai penyedia teknologi kritis untuk layanan kesehatan dan cloud. Keterlambatan dan ketidakjelasan informasi hanya memperparah situasi dan menunjukkan bahwa perusahaan perlu merevisi kebijakan komunikasi dan keamanan mereka secara menyeluruh.
--------------------
Analisis Ahli:
Kevin Beaumont: Oracle mencoba berkelit dengan kata-kata khusus untuk menghindari tanggung jawab, hal ini sangat tidak bisa diterima dalam insiden keamanan siber yang serius dan pelanggan berhak mendapatkan transparansi penuh.
Lisa Forte: Jika kebocoran data ini benar, maka ini akan menjadi masalah besar untuk reputasi Oracle dan menunjukkan kelemahan serius dalam manajemen keamanan mereka.
--------------------
What's Next: Jika Oracle terus menutup-nutupi dan kurang transparan mengenai kebocoran data ini, kepercayaan pelanggan akan menurun drastis dan bisa berdampak pada kerugian besar baik secara finansial maupun reputasi di masa depan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/31/oracle-under-fire-for-its-handling-of-separate-security-incidents/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/31/oracle-under-fire-for-its-handling-of-separate-security-incidents/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Oracle terkait pelanggaran data?A
Oracle menghadapi kritik terkait penanganan dua pelanggaran data yang terpisah.Q
Apa yang dilaporkan mengenai pelanggaran data Oracle Health?A
Pelanggaran data Oracle Health melibatkan akses tidak sah ke data pasien di server lama.Q
Siapa hacker yang mengklaim telah membobol Oracle Cloud?A
Hacker tersebut dikenal dengan nama samaran rose87168.Q
Apa tanggapan Oracle terhadap klaim pelanggaran data?A
Oracle membantah adanya pelanggaran data di Oracle Cloud meskipun ada bukti yang menunjukkan sebaliknya.Q
Mengapa karyawan Oracle merasa tidak mendapatkan informasi yang cukup?A
Karyawan merasa diabaikan dan tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai situasi tersebut.