Oracle Alami Kebocoran Data Kedua, Puluhan Juta Akun Terancam!
Courtesy of YahooFinance

Oracle Alami Kebocoran Data Kedua, Puluhan Juta Akun Terancam!

Memberikan informasi tentang pelanggaran data besar yang dialami Oracle dan dampaknya terhadap pelanggan serta langkah-langkah investigasi yang sedang dilakukan.

09 Apr 2025, 21.00 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Oracle mengalami dua pelanggaran data besar dalam waktu dekat.
  • Data yang dicuri termasuk kredensial login yang dapat digunakan untuk serangan phishing.
  • Penyelidikan oleh FBI dan CrowdStrike menunjukkan pentingnya keamanan siber dalam melindungi informasi sensitif.
Amerika Serikat - Oracle Corp. mengalami dua pelanggaran data besar dalam sebulan terakhir. Dalam insiden terbaru, seorang hacker mencuri kredensial log-in pelanggan dan mencoba menjual data tersebut secara online serta meminta uang tebusan dari perusahaan.
Data yang dicuri termasuk nama pengguna, kata sandi, dan kata sandi terenkripsi, dengan beberapa data berasal dari tahun 2024. Oracle awalnya menyangkal bahwa pelanggaran telah terjadi, tetapi Trustwave Holdings memvalidasi bahwa data tersebut berasal dari sistem Oracle.
FBI dan CrowdStrike Holdings sedang menyelidiki insiden ini. Karl Sigler dari Trustwave menggambarkan data yang dicuri sebagai 'dataset kaya' yang dapat digunakan untuk email phishing dan pengambilalihan akun.
--------------------
Analisis Kami: Oracle tampaknya meremehkan dampak kebocoran ini dengan menyebut datanya berasal dari sistem lama, padahal faktanya data terbaru ikut bocor yang jelas berbahaya. Transparansi yang lambat dan upaya awal untuk menyangkal hanya memperburuk kepercayaan publik dan menunjukkan lemahnya manajemen risiko perusahaan dalam menghadapi ancaman siber.
--------------------
Analisis Ahli:
Karl Sigler: Dataset ini adalah sumber data kaya yang dapat digunakan untuk phishing dan pengambilalihan akun, menandakan risiko keamanan serius bagi pengguna Oracle.
--------------------
What's Next: Kebocoran data ini kemungkinan akan mengakibatkan peningkatan serangan phishing dan pencurian akun, serta tekanan publik agar Oracle meningkatkan keamanan dan transparansi dalam menangani insiden serupa.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oracle-confirms-another-massive-data-140046898.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan Oracle baru-baru ini?
A
Oracle mengalami pelanggaran data besar di mana kredensial login pelanggan dicuri.
Q
Apa jenis data yang dicuri dalam pelanggaran ini?
A
Data yang dicuri termasuk nama pengguna, kata sandi, dan kata sandi terenkripsi.
Q
Siapa yang sedang menyelidiki pelanggaran data Oracle?
A
FBI dan CrowdStrike Holdings sedang menyelidiki pelanggaran data tersebut.
Q
Apa yang Oracle katakan tentang risiko bagi pelanggan?
A
Oracle menyatakan bahwa data yang dicuri berasal dari sistem lama yang tidak digunakan, sehingga risiko bagi pelanggan dianggap rendah.
Q
Bagaimana Oracle menanggapi pelanggaran data sebelumnya?
A
Oracle awalnya membantah adanya pelanggaran, tetapi kemudian mengakui bahwa data telah dicuri.

Artikel Serupa

Oracle Perkuat Layanan Database Cloud dan AI untuk Hadapi Persaingan KetatYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
50 dibaca

Oracle Perkuat Layanan Database Cloud dan AI untuk Hadapi Persaingan Ketat

Oracle Ungkap Strategi Cloud Canggih dan Pertumbuhan Pendapatan MelonjakYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
54 dibaca

Oracle Ungkap Strategi Cloud Canggih dan Pertumbuhan Pendapatan Melonjak

Kemitraan Oracle dan xAI Dorong Pertumbuhan Layanan Cloud dan AIYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
49 dibaca

Kemitraan Oracle dan xAI Dorong Pertumbuhan Layanan Cloud dan AI

Saham Oracle Meroket Usai Kerja Sama AI dengan Keselamatan Publik TexasYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
64 dibaca

Saham Oracle Meroket Usai Kerja Sama AI dengan Keselamatan Publik Texas

ClearBridge Value Jual Saham Oracle Demi Fokus Investasi Saham AI 2025YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
181 dibaca

ClearBridge Value Jual Saham Oracle Demi Fokus Investasi Saham AI 2025

Jim Cramer Kritik Tarif Trump dan Soroti Risiko Saham Oracle di Pasar AIYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
102 dibaca

Jim Cramer Kritik Tarif Trump dan Soroti Risiko Saham Oracle di Pasar AI