FBI Selidiki Serangan Siber di Oracle, Data Pasien Kesehatan Dicuri Hacker
Courtesy of Reuters

FBI Selidiki Serangan Siber di Oracle, Data Pasien Kesehatan Dicuri Hacker

29 Mar 2025, 10.04 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Serangan siber di Oracle mengakibatkan pencurian data pasien.
  • FBI terlibat dalam penyelidikan untuk mengatasi masalah ini.
  • Oracle memiliki kontrak besar dengan Departemen Urusan Veteran AS yang mungkin terpengaruh oleh pelanggaran ini.
FBI sedang menyelidiki serangan siber yang terjadi di Oracle, sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan untuk sektor kesehatan. Serangan ini menyebabkan pencurian data pasien dari server Oracle. Para hacker berhasil mengakses server Oracle setelah tanggal 22 Januari dan menyalin data pasien ke lokasi lain. Tujuan dari serangan ini adalah untuk memeras beberapa penyedia layanan medis di Amerika Serikat.
Oracle, yang baru-baru ini mengakuisisi perusahaan IT kesehatan Cerner Corp, memberi tahu pelanggan bahwa data yang dicuri berasal dari server Cerner yang lebih lama, yang belum dipindahkan ke layanan penyimpanan cloud Oracle. Perusahaan ini menyadari adanya pelanggaran data sekitar tanggal 20 Februari. Namun, belum jelas berapa banyak catatan pasien yang terpengaruh dan penyedia layanan kesehatan mana yang menjadi target.
FBI belum memberikan komentar resmi mengenai penyelidikan ini, dan Oracle juga belum memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar dari media. Serangan ini menyoroti pentingnya keamanan data, terutama dalam sektor kesehatan yang sangat sensitif.
--------------------
Analisis Kami: Serangan ini menegaskan masih adanya celah keamanan pada integrasi sistem lama dan cloud yang perlu diperbaiki secara menyeluruh agar data pasien tetap terlindungi. Oracle harus segera meningkatkan protokol keamanan dan transparansi agar kepercayaan pelanggan, terutama di bidang kesehatan, tidak semakin terkikis.
--------------------
Analisis Ahli:
Brian Krebs (jurnalis keamanan siber): Serangan siber terhadap perusahaan besar di sektor kesehatan selalu berpotensi menyebar luas akibat tingginya nilai data yang dicuri, dan Oracle harus menjalankan audit keamanan mendalam untuk menghentikan risiko lebih jauh.
Dr. Bruce Schneier (ahli keamanan): Kasus ini menunjukkan kompleksitas keamanan di lingkungan hibrida antara server lama dan cloud, menegaskan pentingnya strategi keamanan berlapis dan pemantauan berkelanjutan.
--------------------
What's Next: Kemungkinan akan muncul peningkatan pengawasan dan regulasi terkait keamanan data di sektor kesehatan, serta serangan siber lanjutan yang menargetkan perusahaan teknologi besar yang menangani data sensitif.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/fbi-investigating-cyberattack-oracle-bloomberg-news-reports-2025-03-28/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang diselidiki oleh FBI?
A
FBI sedang menyelidiki serangan siber yang terjadi di Oracle.
Q
Apa yang terjadi pada data pasien di Oracle?
A
Data pasien di Oracle dicuri oleh peretas yang mengakses server mereka.
Q
Kapan Oracle menyadari adanya pelanggaran data?
A
Oracle menyadari adanya pelanggaran data sekitar tanggal 20 Februari.
Q
Apa yang dilakukan Oracle untuk mengatasi masalah ini?
A
Oracle memberi tahu pelanggan mereka tentang pelanggaran dan menjelaskan bahwa data yang dicuri berasal dari server Cerner yang lebih lama.
Q
Siapa yang menjadi target serangan siber ini?
A
Serangan siber ini ditujukan untuk melakukan ekstorsi terhadap beberapa penyedia layanan kesehatan di Amerika Serikat.

Artikel Serupa

Oracle Health, G42, dan Cleveland Clinic Bersama Bangun Layanan Kesehatan Berbasis AIYahooFinance
Sains
3 bulan lalu
152 dibaca

Oracle Health, G42, dan Cleveland Clinic Bersama Bangun Layanan Kesehatan Berbasis AI

Ransomware dan Penipuan Siber Meningkat, Infrastruktur Kritis Terancam di 2024Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
114 dibaca

Ransomware dan Penipuan Siber Meningkat, Infrastruktur Kritis Terancam di 2024

UnitedHealth Minta Pengembalian Pinjaman Rp135 Triliun Setelah Serangan Siber BesarReuters
Teknologi
4 bulan lalu
91 dibaca

UnitedHealth Minta Pengembalian Pinjaman Rp135 Triliun Setelah Serangan Siber Besar

Oracle Alami Kebocoran Data Kedua, Puluhan Juta Akun Terancam!YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
97 dibaca

Oracle Alami Kebocoran Data Kedua, Puluhan Juta Akun Terancam!

Peretasan Email OCC: Celah Lama Bahayakan Data Keuangan Sensitif ASReuters
Teknologi
4 bulan lalu
87 dibaca

Peretasan Email OCC: Celah Lama Bahayakan Data Keuangan Sensitif AS

Oracle Hadapi Kritik Hebat Atas Kebocoran Data Pasien dan CloudTechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
112 dibaca

Oracle Hadapi Kritik Hebat Atas Kebocoran Data Pasien dan Cloud