Courtesy of Forbes
Kenapa Jarak Tempuh Mobil Listrik Jadi Singkat di Suhu Dingin Ekstrem
10 Feb 2025, 22.47 WIB
243 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kendaraan listrik kehilangan jangkauan secara signifikan dalam suhu dingin.
- Pengujian oleh CAA menunjukkan variasi besar dalam performa antar model kendaraan listrik.
- Strategi penghematan energi yang sama untuk kendaraan berbahan bakar gas juga berlaku untuk kendaraan listrik.
Kendaraan listrik (EV) mengalami penurunan daya baterai yang signifikan saat cuaca dingin ekstrem, seperti yang terjadi di beberapa bagian Amerika Serikat. Penelitian menunjukkan bahwa pada suhu 20 derajat Fahrenheit, EV bisa kehilangan sekitar 41% dari kapasitas baterainya. Penurunan ini bervariasi antara model yang berbeda, dan salah satu penyebab utama adalah penggunaan pemanas kabin yang mengandalkan listrik sepenuhnya, berbeda dengan mesin bensin yang bisa memanfaatkan panas dari mesin. Sebuah uji coba oleh Canadian Automobile Association (CAA) menemukan bahwa beberapa model EV kehilangan daya baterai hingga 37% saat diuji dalam suhu dingin.
Untuk mengatasi masalah ini, para ahli menyarankan agar pemilik EV menyimpan kendaraan mereka di garasi saat tidak digunakan dan menggunakan fitur pemanasan sebelum berkendara. Mengaktifkan mode "eco" atau "battery saver" juga dapat membantu menghemat energi. Selain itu, mengemudi dengan pelan dan menghindari akselerasi yang cepat dapat membantu memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik di cuaca dingin. Dengan mengikuti tips ini, pengemudi dapat memaksimalkan penggunaan baterai EV mereka meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jimgorzelany/2025/02/10/heres-which-evs-fare-the-best-and-worst-in-frigid-weather-tests-show/
[1] https://www.forbes.com/sites/jimgorzelany/2025/02/10/heres-which-evs-fare-the-best-and-worst-in-frigid-weather-tests-show/
Analisis Ahli
Canadian Automobile Association
"Menguji berbagai model EV nyata di kondisi musim dingin Kanada dan menemukan performa bervariasi yang signifikan, menunjukkan perlunya penyesuaian dalam standar pengujian dan informasi pengguna."
Society of Automotive Engineers
"Menegaskan kerugian kapasitas baterai hingga 41% pada 20°F yang menyoroti masalah fundamental dalam kimia baterai saat suhu turun."
AAA
"Menemukan dampak signifikan dari penggunaan pemanas kabin yang menggunakan listrik sepenuhnya, yang harus diperhitungkan oleh pengguna EV."
Analisis Kami
"Penurunan jarak tempuh EV di suhu dingin menunjukkan bahwa masih ada tantangan besar dalam menjadikan EV sebagai solusi transportasi utama di daerah beriklim dingin. Namun, dengan teknologi pra-pemanasan dan mode hemat yang terus disempurnakan, pengemudi EV dapat mengatasi beberapa keterbatasan ini jika mereka tahu strategi yang tepat."
Prediksi Kami
Seiring peningkatan pemahaman dan teknologi baterai serta efisiensi pemanasan di EV, kendaraan listrik masa depan kemungkinan akan mengurangi penurunan jarak tempuh akibat cuaca dingin, membuat EV lebih andal dan diminati di wilayah bersuhu ekstrem.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada jangkauan kendaraan listrik dalam suhu dingin?A
Jangkauan kendaraan listrik dapat menurun hingga 41% dalam suhu dingin.Q
Siapa yang melakukan pengujian terhadap kendaraan listrik di Kanada?A
Pengujian dilakukan oleh Asosiasi Otomotif Kanada (CAA).Q
Model kendaraan listrik mana yang menunjukkan kehilangan jangkauan terendah?A
Chevrolet Silverado EV dan Polestar 2 menunjukkan kehilangan jangkauan terendah, masing-masing hanya 14%.Q
Apa yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan jangkauan kendaraan listrik di cuaca dingin?A
Disarankan untuk menjaga kendaraan listrik tetap terparkir dan mengisi daya saat tidak digunakan, serta menggunakan mode 'eco' atau 'battery saver'.Q
Mengapa kendaraan listrik kehilangan kapasitas baterai di suhu dingin?A
Kendaraan listrik kehilangan kapasitas baterai di suhu dingin karena pengaruh suhu terhadap kimia baterai dan penggunaan pemanas kabin.