Courtesy of YahooFinance

Investor Asia Tahan Gempuran Ancaman Tarif AS Didukung Laba AS Meningkat

11 Feb 2025, 04.47 WIB

207 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Investor menunjukkan ketahanan meskipun ada ketegangan perdagangan.
Pengumuman tarif baru dapat mempengaruhi pasar mata uang, terutama yuan dan peso.
Kinerja laba perusahaan di AS mendukung sentimen positif di pasar.

Artikel ini membahas tentang situasi pasar Asia yang dipengaruhi oleh ketegangan perdagangan global, terutama yang dipicu oleh kebijakan tarif yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Meskipun ada kekhawatiran tentang dampak tarif terhadap ekonomi, investor tampaknya tetap optimis berkat laporan pendapatan yang baik dari perusahaan-perusahaan di AS. Meskipun ada beberapa kelemahan, seperti tekanan pada peso Meksiko dan indeks saham pasar berkembang yang stagnan, sentimen investor tetap kuat.

Di sisi lain, Trump mengumumkan tarif baru sebesar 25% untuk semua impor baja dan aluminium, serta tarif timbal balik untuk negara-negara lain. Hal ini membuat investor kesulitan untuk menilai risiko karena banyaknya pengumuman yang datang dari pemerintah AS. Sementara itu, di China, nilai tukar yuan juga menjadi perhatian karena mengalami tekanan, dan bank sentral China berusaha menjaga stabilitas nilai tukar. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pasar Asia ke depan termasuk pengumuman tarif Trump dan kebijakan bank sentral China.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/morning-bid-seeking-clarity-tariff-214751499.html

Analisis Ahli

Dario Perkins

"Trump sengaja membuat kebisingan besar melalui berbagai proposal untuk menciptakan drama dan menggunakan itu sebagai alasan agar tidak benar-benar melaksanakan semua ancamannya, sehingga mempersulit investor dalam menilai risiko nyata."

Goldman Sachs Analysts

"Pertumbuhan laba di kuartal terakhir menunjukkan potensi performa terbaik dalam hampir tiga tahun, mendukung sentimen bullish pasar saham AS."

Analisis Kami

"Investor Asia menunjukkan ketahanan luar biasa di tengah ancaman perang dagang yang terus meningkat, menandakan bahwa pasar global kini sudah terbiasa menghadapi ketidakpastian tinggi. Namun, mempercayai sinyal positif dari laporan laba perusahaan AS saja tanpa memperhitungkan risiko geopolitik yang sebenarnya bisa berakibat fatal untuk portofolio investasi jangka panjang."

Prediksi Kami

Ketegangan perdagangan akan terus memicu volatilitas pasar, tetapi dukungan dari kinerja laba perusahaan AS yang kuat dapat menjaga optimisme investor setidaknya dalam jangka pendek, sebelum risiko ketegangan tarif benar-benar terealisasi secara penuh.