Courtesy of YahooFinance
Saham Xpeng dan Geely Auto turun karena kekhawatiran tentang dorongan pengemudian pintar BYD.
11 Feb 2025, 09.20 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Xpeng dan Geely Auto menghadapi tantangan besar dari BYD.
- Fitur mengemudi pintar BYD yang ditawarkan gratis dapat mengubah dinamika pasar.
- Pergerakan saham menunjukkan reaksi pasar terhadap strategi kompetitif di industri otomotif.
Saham perusahaan mobil China, Xpeng dan Geely Auto, mengalami penurunan yang signifikan pada hari Selasa. Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran bahwa kedua perusahaan tersebut akan kesulitan bersaing dengan BYD, yang menawarkan fitur mengemudi pintar secara gratis untuk hampir semua model mobilnya. Saham Xpeng turun 5,9%, sementara Geely turun 7,2%.
Di sisi lain, saham BYD yang terdaftar di Hong Kong justru naik 0,9% dan mencapai rekor tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pasar lebih percaya pada strategi BYD dibandingkan dengan Xpeng dan Geely dalam menghadapi persaingan di industri otomotif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Xpeng dan Geely Auto?A
Saham Xpeng dan Geely Auto mengalami penurunan.Q
Mengapa saham Xpeng dan Geely Auto turun?A
Saham mereka turun karena kekhawatiran akan kesulitan bersaing dengan BYD yang menawarkan fitur mengemudi pintar secara gratis.Q
Apa yang dilakukan BYD yang mempengaruhi pasar?A
BYD menawarkan fitur mengemudi pintar di hampir seluruh lini produk mereka secara gratis.Q
Berapa persen penurunan saham Xpeng dan Geely Auto?A
Saham Xpeng turun 5.9% dan Geely Auto turun 7.2%.Q
Apa yang dicapai saham BYD di Hong Kong?A
Saham BYD di Hong Kong mencapai rekor tertinggi dengan kenaikan 0.9%.Artikel Serupa
Teknologi
20 hari lalu
106 dibaca
Diskon Besar BYD Picu Penurunan Saham Produsen Mobil Listrik Tiongkok
Teknologi
3 bulan lalu
123 dibaca
Geely akan membuat sistem pilot bertenaga AI-nya tersedia di semua merek.
Teknologi
3 bulan lalu
31 dibaca
Geely China memperkenalkan sistem pengemudian pintar baru.
Teknologi
3 bulan lalu
132 dibaca
Pembuat mobil listrik China, Xpeng, akan menggandakan kehadirannya di seluruh dunia menjadi 60 pasar pada tahun 2025, kata CEO.
Teknologi
4 bulan lalu
145 dibaca
BYD China bekerja sama dengan DeepSeek dalam ancaman AI terhadap Tesla.
Teknologi
4 bulan lalu
112 dibaca