Courtesy of YahooFinance

BYD China bekerja sama dengan DeepSeek dalam ancaman AI terhadap Tesla.

12 Feb 2025, 01.00 WIB

186 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

BYD dan DeepSeek berkolaborasi untuk meningkatkan teknologi otonom.
Sistem 'God’s Eye' BYD dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar EV China.
Tarif yang diterapkan oleh pemerintah AS menghambat ekspansi BYD di pasar Amerika.

Perusahaan otomotif China, BYD, telah menjalin kerjasama dengan DeepSeek untuk mengembangkan teknologi otonom baru, yang bisa menjadi ancaman bagi perusahaan seperti Tesla. DeepSeek adalah perusahaan AI generatif yang menawarkan teknologi serupa dengan OpenAI tetapi dengan biaya yang lebih rendah. BYD, yang merupakan produsen mobil terbesar di China, kini meluncurkan sistem bantuan pengemudi canggih bernama "God’s Eye" ke semua model mobilnya, dari yang mahal hingga yang lebih terjangkau. Sistem ini menggunakan arsitektur Xuanji yang menggabungkan chip, komputasi awan, dan sensor untuk meningkatkan kemampuan AI kendaraan.

Sementara itu, Tesla masih berjuang untuk mendapatkan izin regulasi untuk fitur mengemudi otonom di China. CEO Tesla, Elon Musk, mengungkapkan bahwa mereka menghadapi tantangan dalam melatih AI di China karena adanya pembatasan dari pemerintah. Meskipun Tesla memiliki rencana besar untuk layanan robotaxi dan kendaraan otonom, BYD berpotensi mengalahkan Tesla dalam penjualan mobil listrik di China dengan menawarkan teknologi otonom yang lebih terjangkau. Namun, tarif 100% yang diterapkan oleh mantan Presiden AS Joe Biden terhadap mobil listrik China membuat BYD tidak menjadi ancaman di pasar AS untuk saat ini.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/chinas-byd-links-up-with-deepseek-in-an-ai-threat-to-tesla-180037037.html