Courtesy of TechCrunch
Kontroversi di CISA: Anggota Tim Keamanan Pemilu Ditempatkan Cuti Menjelang Pemilu 2024
11 Feb 2025, 21.35 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- CISA telah menempatkan sejumlah karyawan dalam cuti administratif terkait keamanan pemilihan.
- Situasi ini menciptakan ketidakpastian mengenai masa depan CISA dan kepemimpinannya.
- Ancaman siber terhadap pemilihan menjadi perhatian utama bagi CISA menjelang pemilihan 2024.
Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS (CISA) telah menempatkan beberapa anggota tim keamanan pemilihan mereka dalam cuti administratif. Menurut laporan, sebanyak 17 karyawan CISA sedang dalam proses peninjauan. Mereka sebelumnya bekerja sama dengan pejabat pemilihan untuk melawan berbagai ancaman keamanan siber, seperti ransomware dan keamanan fisik pekerja pemilihan. Dari jumlah tersebut, 10 orang adalah pejabat keamanan pemilihan regional yang dipekerjakan untuk meningkatkan keamanan pemilihan menjelang pemilihan 2024.
Langkah ini muncul di tengah ketidakpastian mengenai masa depan CISA, yang dibentuk pada tahun 2018 saat pemerintahan Trump yang pertama. Presiden Trump belum menunjuk pengganti untuk direktur CISA sebelumnya, Jen Easterly, yang meninggalkan agensi pada 20 Januari. Ketika diminta untuk memberikan komentar, CISA merujuk pada Kantor Urusan Publik Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang tidak memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/11/cisa-election-security-officials-placed-on-leave-report/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/11/cisa-election-security-officials-placed-on-leave-report/
Analisis Ahli
Alex Stamos (Mantan Kepala Keamanan Facebook)
"Ketidakpastian dan ketidakkonsistenan dalam manajemen CISA bisa menurunkan efektivitas perlindungan terhadap serangan siber bertarget selama pemilu, yang sangat berbahaya untuk demokrasi."
Katie Moussouris (Pakar Keamanan Siber dan Kebijakan Teknologi)
"Menempatkan staf keamanan yang berpengalaman dalam cuti administrasi di saat kritis menjelang pemilu adalah langkah yang berisiko tinggi dan harus dievaluasi dengan transparan demi menjaga kepercayaan publik."
Analisis Kami
"Penempatan cuti administratif terhadap anggota tim penting ini sangat mengkhawatirkan karena mengancam stabilitas keamanan pemilu yang harusnya dijaga ketat menjelang 2024. Ketidakpastian kepemimpinan di CISA memperlihatkan kelemahan politis yang bisa mengganggu fungsi vital agensi dalam melindungi proses demokrasi."
Prediksi Kami
Peninjauan internal ini bisa menyebabkan restrukturisasi dalam tim keamanan CISA atau penggantian kebijakan menjelang pemilu 2024, yang berpotensi mempengaruhi kesiapan menghadapi ancaman siber saat pemilu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan anggota tim keamanan pemilihan CISA?A
Beberapa anggota tim keamanan pemilihan CISA ditempatkan dalam cuti administratif.Q
Berapa banyak karyawan CISA yang ditempatkan dalam cuti administratif?A
Sebanyak 17 karyawan CISA telah ditempatkan dalam cuti administratif.Q
Apa tujuan utama CISA dalam konteks pemilihan?A
Tujuan utama CISA adalah untuk melindungi keamanan pemilihan dari ancaman siber dan fisik.Q
Siapa yang menggantikan Jen Easterly sebagai direktur CISA?A
Hingga saat ini, Presiden Trump belum menunjuk pengganti untuk Jen Easterly.Q
Apa yang dilakukan DHS terkait situasi ini?A
DHS tidak memberikan komentar terkait situasi ini ketika dihubungi.